.webp)
Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan bahwa peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek pembangunan trayek MRT Fase 3 (Cikarang-Balaraja) bakal dilakukan Agustus 2024. Informasi mengenai hal tersebut diungkapnya Selasa (12/9/2023).
"Stage pertama dari Medan satria sampai Tomang 24 kilometer. (Itu) groundbreaking diperkirakan Agustus 2024. Sampai fase berikutnya kita kejar terus," ucapnya dalam agenda agenda peluncuran kampanye Green Economy & Green Environment di Stasiun MRT Bundaran HI.
Tuhiyat membeberkan bahwa dalam proyek Fase 2, rute akan dibagi dalam dua tahap. Fase pertama adalah Kembangan-Medan Satria. Adapun Fase kedua adalah Kembangan-Balaraja dan Medan Satria-Cikarang. Pembangunan pun saat ini baru dimulai dari Fase 1 Tahap 1 yakni dari Tomang-Medan Satria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan catatan detik.com, Fase 3 jalur East-West MRT Jakarta, akan membentang sepanjang 84,1 kilometer. Mulai dari Cikarang, Jawa Barat, sampai Balaraja, Banten. Sebanyak 33,7 kilometer diantaranya pun melewati wilayah DKI Jakarta.
Selain itu dalam rangka memberikan pelayanan terbaik, Tuhiyat juga menjelaskan bahwa MRT saat ini turut bekerja sama dengan sejumlah operator transportasi lain seperti bus rapid transit (BRT) TransJakarta.
"Ini untuk meningkatkan ridership kita dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik dalam rangka mengurangi polusi," ungkap Tuhiyat.
Lihat juga Video: Melihat Produk UMKM CElebrASEAN 2023 di Stasiun MRT ASEAN
