PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Sarawak Consolidated Industries Berhad (SCIB) asal Malaysia baru saja melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama (MoU) terkait penjajakan potensi kerja sama pengembangan kawasan berorientasi transit (TOD) DKI Jakarta.
Proses penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis Farchad H. Mahfud dengan CEO/ Managing Director SCIB Ku Chong Hong di Auditorium Transport Hub, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023).
Farchad mengatakan perbincangan rencana kerja sama ini sejatinya sudah dimulai sejak 3 bulan lalu, saat Indonesia masih memegang ketetuaan di ASEAN. Dalam perjalanannya kedua perusahaan memutuskan untuk melakukan MoU agar dapat melihat lebih jauh potensi kerjasama yang bisa dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"MoU hari ini sebenarnya kelanjutan kerjasama Indonesia dengan Malaysia sebagai ketetuaan ASEAN ya, kelanjutannya ada berbagai potensi yang ingin dijajaki oleh badan usaha Malaysia yang ingin melihat lebih jauh potensi pengembangan di area TOD," jelas Farchad kepada wartawan usai prosesi MoU.
"Oleh karena itu dalam diskusinya kemudian kita come up dengan rencana MoU ini, jadi ini sifatnya hanya penjajakan untuk melihat berbagai potensi," tambahnya.
Meski begitu ia mengaku sudah ada beberapa proyek yang saat ini sudah ditawarkan MRT Jakarta kepada SCIB. Namun ia belum bisa menyampaikan lebih jauh terkait detail proyek apa yang sedang dijajakan.
"Sudah ada tapi belum bisa kita sampaikan karena masih dalam tahap evaluasi dari SCIB ya," ujar Farchad.
"Jadi masih terlalu awal untuk memastikan proyek mana yang akan dijalankan, tapi setelah diskusi kedepannya akan kami sampaikan," tegasnya.
Simak juga Video 'Jokowi Ungkap Jumlah Penumpang MRT Masih di Bawah Target':