Swasta Mulai Bangun Rumah Sakit-Mal IKN Minggu Depan

Swasta Mulai Bangun Rumah Sakit-Mal IKN Minggu Depan

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 08:00 WIB
Titik Nol Nusantara, lokasi pembangunan balai kota Pemdasus IKN.
IKN Nusantara - Foto: Titik Nol Nusantara, lokasi pembangunan balai kota Pemdasus IKN. (Niken Dwi Sitoningrum/detikcom)
Jakarta -

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan pihak swasta akan melakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) mulai minggu depan. Ini merupakan pertama kalinya pembangunan ibu kota baru dilakukan dengan non anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking yang berasal dari investasi pihak swasta tersebut terkait proyek hotel, rumah sakit, pusat perbelanjaan (mal) dan fasilitas olahraga.

"Spill aja, dalam minggu depan akan dimulai groundbreaking pembangunan IKN dengan investasi swasta, dengan dana yang bukan dari APBN yang selama ini sudah berjalan 40% progresnya, tapi minggu depan mulai dibangun hotel, mulai dibangun rumah sakit, mulai dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas olahraga yang bukan dari APBN," katanya dalam acara Infrastructure Forum and Edutainment Expo di The Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau orang bertanya apakah investasi masuk ke IKN, iya masuk, kita saksikan minggu depan things are happening," tambahnya.

Agung menjelaskan sampai saat ini pihaknya telah menerima 284 Letter of Intent (LoI) atau komitmen investasi dari sekitar 21 negara. Investasi yang masuk disebut dominan berasal dari Tanah Air.

ADVERTISEMENT

"Terbanyak hampir setengah lebih dari dalam negeri, tapi kemudian negara-negara tetangga kita Malaysia, Singapura juga signifikan. China, Jepang signifikan. Kita akan terus kawal ini untuk mewujudkan investasi di IKN," bebernya.

Sebelumnya dikatakan bahwa ada dua groundbreaking yang akan dilakukan di sisa 2023 ini yaitu pada September dan November. Pihak swasta tersebut dipastikan berasal dari dalam negeri.

Sejauh ini konsorsium swasta yang akan membangun beberapa fasilitas di IKN antara lain Pakuwon Group, RS Hermina, Jakarta International School, Ciputra Group, PT PP (Persero), Jambuluwuk Hotel & Resorts, hingga Vasanta Innopark: fasilitas hunian hotel.

Selain itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga sempat menyebut dua nama miliarder kenamaan RI yang akan turut serta dalam proyek yakni konsorsium bentukan pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan, dan Sukanto Tanoto.

"Ada Agung Sedayu kemudian Sukanto Tanoto juga akan masuk, banyak lah banyak," kata Bahlil di sela-sela acara ASEAN Economic Ministers (AEM) di Semarang, dikutip Minggu (20/8/2023).

Lihat juga Video 'Menteri PUPR Sebut Rumah KPR ASN di IKN Lebih Baik daripada di Jawa':

[Gambas:Video 20detik]



Stanford minat bangun kampus di IKN lho, klik halaman berikutnya untuk tahu berita selengkapnya

Stanford Mau Bangun Kampus di IKN

Agung menyatakan Stanford University di Amerika Serikat (AS) berminat membangun universitas di ibu kota baru Nusantara, Kalimantan Timur. Minat itu disampaikannya dalam bentuk LoI.

Dia mengatakan penandatanganan LoI dilakukan dengan Stanford Doerr School of Sustainability (SDSS) pada Jumat (8/9). Kerja sama ini disambut baik oleh para alumni di Indonesia salah satunya pengusaha kenamaan Pandu Sjahrir.

"Iya ada minat LoI dari Stanford. Mereka menyampaikan LoI Jumat lalu ke OIKN dan itu didukung oleh para alumni Stanford yang sukses di Indonesia ada Pak Rachmat (Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves) itu kan alumni Stanford, ada Anindya Bakrie, Pandu Sjahrir, kita tentu welcome," kata Agung.

SDSS adalah sebuah institusi pendidikan di Universitas Stanford yang memiliki fokus utama pada isu perubahan iklim dan keberlanjutan. Sekolah ini dibuka pada 1 September 2022, menjadi sekolah baru pertama di Stanford sejak didirikannya Sekolah Humaniora dan Sains pada tahun 1948. SDSS dianggap sebagai salah satu sekolah terkemuka yang berkaitan dengan perubahan iklim di AS.

Tak hanya Stanford, Agung menyebut banyak juga minat dari pihak swasta termasuk dalam negeri untuk masuk sektor pendidikan di IKN. Mulai dari level sekolah dasar (SD) hingga jenjang perguruan tinggi.

"Universitas cukup banyak, dalam negeri juga ada yang berminat, sudah mengajukan. Saya nggak ingat detailnya tapi dalam negeri sudah ada, ini (Stanford) yang paling baru saja. Dari pendidikan dasar, menengah, maupun tinggi ada. Kalau Stanford universitas," bebernya.


Hide Ads