Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengklaim Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi kereta yang tercepat di ASEAN. Rencananya, transportasi massal antar kota ini akan beroperasi pada 1 Oktober 2023.
"Kita bisa klaim Kereta Cepat ini tercepar di ASEAN, yang namanya kereta api cepat cuma di Indonesia. Karena di Laos itu 200 km/jam bukan yang cepat. Kita memang merencanakan dilakukan finalisasi 30 September selesai, lalu tanggal 1 itu digunakan," ujar Budi dalam konferensi pers Kandidat Nama dan Logo Kereta Cepat Indonesia, Kamis (21/9/2023).
Budi mengatakan kecepatan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung disebut bisa melaju 350 km/jam. Namun, Budi menyebut Kereta Cepat Jakarta Bandung bisa melaju hingga mencapai 380 km/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai informasi akan kereta cepat akan didemokrasikan 350 km/ jam, kami bersama Pak Menko Marves bisa sampai 380 km/jam," lanjutnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan pernah menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi penuh dan diresmikan di tanggal 1 Oktober.
"InsyaAllah 1 Oktober, itu peresmiannya itu," tegas Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia M Risal Wasal ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).
Kemudian, dikonfirmasi langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang apakah peresmiannya jadi dilangsungkan 1 Oktober, Jokowi enggan menegaskan tanggal berapa tepatnya. Ia tak ingin dikira seolah mengejar-ngejar target kepada manajemen terkait.
"Iya, awal Oktober. Jangan dipikir nanti saya mengejar-ngejar (target), yang menentukan tetap dari manajemen kereta cepat," ujarnya, dalam konferensi pers di Stasiun Kereta Cepat Padalarang, Kabupaten Bandung, Rabu (13/9/2023).
(rir/rrd)