PT KAI (Persero) akan mengoperasikan kereta ekonomi new generation di KA Jayabaya pada 26 September mendatang. Kereta ekonomi new generation merupakan kereta yang dimodifikasi di mana mulanya memiliki kursi sandaran tegak berubah menjadi kursi yang kemiringannya bisa diatur.
Bagaimana dengan harga tiketnya, ada perubahan?
Terkait hal tersebut, VP Public Relation KAI Joni Martinus belum buka suara. Dia hanya mengatakan, pihaknya akan memberikan keterangan resmi.
"Nanti rilis resminya," katanya lewat pesan singkat detikcom, Jumat (22/9/2023).
Sementara, jika dilihat dari aplikasi Access by KAI, tiket Kereta Jayabaya kelas ekonomi (CA) relasi Pasar Senen-Malang untuk keberangkatan 26 September seharga Rp 380.000. Ada juga kelas ekonomi (CB) Rp 400.000.
Lewat Instagram, KAI menyampaikan, Kereta Ekonomi New Generation di KA Jayabaya akan beroperasi mulai 26 September 2023.
"Kereta ekonomi new generation dirangkaikan di KA Jayabaya relasi Jakarta Pasar Senen-Malang (pp), mulai 26 September 2023. Nantinya, stamformasi KA Jayabaya akan menjadi 4 kereta eksekutif (K1), 5 kereta ekonomi new generation (K3 NG) dan 1 kereta makan pembangkit (MP3)," bunyi keterangan KAI di Instagram.
Dijelaskan, kereta ekonomi new generation sebelumnya adalah kereta ekonimi jenis long seat tegak lurus berkapasitas 80 penumpang. Kereta ini dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai sehingga jumlah kursinya berkurang menjadi 72 penumpang.
"Modifikasinya meliputi: jenis kursi yang sudah menggunakan jenis captain seat yang bisa diatur kemiringannya (reclining) dan arah hadap kursinya (revolving), serta pengurangan kapasitas menjadi 72 penumpang," terang KAI.
Dalam catatan detikcom, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo pernah menyampaikan, renovasi kereta ekonomi dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih manusiawi. Didiek kala itu juga mengakui, tarif kereta ekonomi yang mengalami modifikasi akan ada penyesuaian.
Namun dia menjamin harganya akan tetap ekonomis alias terjangkau buat masyarakat.
"Lagi kita godok bagaimana tarifnya, karena kan kereta api ini korporasi, setiap biaya yang dikeluarkan harus memberikan return yang memadai agar pelayanan memadai," katanya dalam wawancara khusus detikcom, Juni 2023 silam.
(acd/rrd)