.webp)
Selain Taman Wiladatika, Mal Cibubur Junction (MCJ) turut menjalin kerjasama dengan PT KAI dalam penyediaan fasilitas parkir bagi para pengguna LRT dari Stasiun Harjamukti. Manajemen MCJ juga memfasilitas para pengguna LRT untuk mengakses terowongan hingga ke trotoar di depan Taman Wiladatika.
"Akses parkir dan terowongan dari basement kami buka mulai pukul 5.30 hingga 23.30. Untuk parkir roda empat kami kenakan tarif maksimal Rp 20 ribu seharian penuh," kata Marketing Communication MCJ, Feby kepada detikcom, Minggu (24/9/2023).
Dalam tiga pekan awal beroperasinya LRT sejak 28 Agustus, Feby melanjutkan, terdapat kenaikan jumlah kendaraan mobil yang parkir di MCJ sebesar 22%. Di sisi lain, juga terjadi peningkatan pengunjung hingga 38%. "Kapasitas parkir kami untuk mobil sekitar 600, motor 250-an," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pengunjung, detikcom sempat menyaksikan sekilas betapa restoran milik brand-brand ternama di lantai dasar rata-rata terisi hampir penuh. Namun untuk gerai busana dan lainnya di lantai lebih atas jumlah pengunjung masih terasa biasa.
Sejauh ini, PT KAI tak menyiapkan kantong parkir khusus bagi pengguna LRT. Kalau pun ada, sepertinya lahan milik warga, yang lokasinya di seberang stasiun, luasnya hanya bisa menampung sekitar 30 kendaraan roda empat dan 50 roda dua. Tarif parkirnya dihitung perjam.
Pada akhir pekan kemarin, detik sempat mencoba akses terowongan dari halaman parkir maupun dari lantai hypermart. Sangat nyaman dilalui karena dilengkapi penyejuk udara dan cukup lebar. Juga ada toilet di kanan-kiri sebelum pintu terowongan sehingga calon pengguna LRT dapat menumpang buat hajat gratis.
Dengan melalui jalur terwongan tersebut, orang tidak perlu takut keserempat atau tertabrak kendaraan gara-gara menyeberang di tengah arus lalu lintas yang padat. Begitu tiba di trotoar, calon penumpang harus berjalan kaki sejauh 500-600 meter menuju Stasiun Harjamukti.
Trotoar cukup lebar dan di sepanjang pinggirannya sudah ditanami pepohonan. Namun karena belum rindang, teriknya sengatan matahari sangat terasa dan membuat pakaian basah. Beberapa calon penumpang LRT mengeluhkan kondisi ini dan berharap Manajemen KAI/LRT segera melengkapi dengan kanopi. "Mendesak banget sih, mumpung musim penghujan datang terlambat," kata Esty, asal Tanah Baru Depok. "Kebayang kan kalau sudah mulai musim hujan," timpal Dian, warga Cileungsi.
Sebagai catatan, sejak diresmikan pada 28 Agustus hingga 13 September 2023, LRT Jabodebek sudah melayani 629.929 penumpang. Karena itu mulai 16 September 2023, LRT Jabodebek melakukan penambahan jadwal perjalanan guna memenuhi peningkatan kebutuhan pengguna jasa dari 158 menjadi 202 perjalanan setiap harinya. "Selain itu, jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) akan menjadi lebih singkat," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.
Lihat juga Video: Jokowi Akan Koreksi-Evaluasi LRT yang Sempat Alami Gangguan
