.webp)
Mayapada Group tak mau ketinggalan berinvestasi pada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Founder Mayapada Group Dato Sri Tahir mengatakan pihaknya akan membangun rumah sakit di Nusantara dengan investasi hingga Rp 500 miliar.
Tahir mengatakan groundbreaking rumah sakit Mayapada ditargetkan akan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2023. Estimasinya pembangunan dapat dirampungkan pada April 2024.
Orang terkaya nomor 7 di Indonesia itu berharap, Rumah Sakit Mayapada yang bakal dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini sudah dapat beroperasi pada Juli 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mayapada akan menjadi salah satu RS yang pertama dibangun dan beroperasi di IKN, dan akan menjadi RS terbaik yang ada di Kalimantan," ungkap Tahir dalam keterangan resmi Otorita IKN, Rabu (4/10/2023).
Dalam foto dokumentasi yang diberikan Otorita IKN, Tahir sudah sempat menginjakkan kaki di bakal lokasi proyek rumah sakit Mayapada di IKN. Dia datang bersama Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Indra Yuwana, Kepala Kantor Otorita IKN Balikpapan Achmad Adipati Karnawidjaja, Tenaga Ahli Bidang Perancangan Perkotaan Otorita IKN Vallin Tsarina, dan Komisaris Bank Mayapada, Hendra Mulyono.
Thomas Umbu Pati mengatakan kehadiran Mayapada membuktikan bahwa geliat investasi terus meningkat dari hari ke hari di IKN.
"Hari ini tim Mayapada didampingi tim OIKN langsung meninjau lokasi WP 1B untuk memastikan desain arsitektur sesuai kondisi topografi lahan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, pembangunan RS Mayapada segera terwujud untuk melayani masyarakat di IKN," kata Thomas dalam keterangan yang sama.
Sementara itu, Indra Yuwana menyatakan kehadiran secara langsung Tahir di IKN menunjukkan keseriusan investor untuk menyuntikkan dananya di proyek ibu kota baru.
"Saya menyambut baik dan apresiasi atas kunjungan Mayapada Group untuk meninjau lokasi lahan RS. Kehadiran Pak Dato Tahir menunjukkan keseriusan dalam minat Investasi. Ini membuktikan bahwa investor dalam negeri mendukung program pemerintah dalam pembangunan IKN," beber Indra Yuwana.
Dalam catatan detikcom, pada daftar Forbes Real Time Billionaire yang dirilis per 30 Mei 2023, Tahir menempati posisi ke tujuh orang terkaya di Indonesia.
Tahir sendiri merupakan founder dari Mayapada Group yang bergerak di bidang perbankan, kesehatan, dan real estat. Total kekayaannya mencapai US$ 4,4 miliar atau mencapai Rp 68,6 triliun (dalam kurs terkini Rp 15.600).
(hal/das)
