Pengunjung Sayangkan Polemik Hotel Sultan
Pengunjung bernama Afrida menyayangkan ribut-ribut pengelolaan Hotel Sultan antara pemerintah dengan PT Indobuildco milik Pontjo Sutowo. Meski tidak mengetahui persis duduk perkaranya, ia berharap operasional hotel tetap berjalan dan kedua pihak bisa secepatnya mencapai kesepakatan bersama.
"Kita dengar katanya mau ditutup ya, kita nggak tahu sih apa penyebabnya. Tapi kan kasihan kalau ditutup, biaya bangunannya berapa banyak, masa mau ditutup, kan kasihan," kata Afrida kepada detikcom saat ditemui di kawasan Hotel Sultan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Afrida datang jauh-jauh dari Padang dan memilih Hotel Sultan karena dekat dengan tempat acara yang akan dikunjungi yakni di Jakarta Convention Center (JCC). Ia menginap sejak Rabu (4/10) malam dan direncanakan sampai Sabtu (7/10).
"Sebagai tamu ya kita yang penting nyaman aja udah. Pelayanan seperti biasa," tuturnya.
Hal yang sama juga disampaikan pengunjung Hotel Sultan yang menginap bernama Ria. Kalau pun harus berpindah pengelolaan dari PT Indobuildco ke pemerintah, ia berharap tidak sampai mengganggu operasional dan berdampak ke karyawan.
"Kalau HGB habis, ya gimana negonya pemerintah dengan pengelola. Kalau dapat jangan dihancurkan, ya diteruskan. (Kalau dihancurkan) berapa yang mau nganggur, berapa banyak yang akan terhenti," ucap Ria.
"Biarkan kepemilikan saja yang berganti, tapi jangan pekerjanya direpotkan jadinya. Tambah lagi nanti pengangguran, kemiskinan, banyak yang akan menderita," tambahnya.
(aid/ara)