Seratusan Proyek Strategis Jokowi Rp 1.299 T Kelar Jelang 2024

Seratusan Proyek Strategis Jokowi Rp 1.299 T Kelar Jelang 2024

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 06 Okt 2023 07:30 WIB
Wawancara Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi)/Foto: Dikhy Sasra

PSN yang Ditambah dan Dihapus

Ada juga beberapa proyek pembangunan yang didepak dari daftar PSN, beberapa di antaranya adalah proyek pembangunan ruas-ruas Tol Trans Sumatera. Airlangga bilang proyek-proyek itu dilepas dari daftar PSN karena belum mulai pembangunannya dan belum ada anggaran negara yang digelontorkan. Beberapa proyek juga belum jelas nasib pendanaannya.

"Ada beberapa proyek yang dihentikan karena memang belum mulai dan belum ada dikeluarkan APBN. Itu seluruhnya dikeluarkan dari PSN karena proyeknya antara offtaker dan financial-nya belum closing," ungkap Airlangga.

Beberapa proyek yang bakal didepak dari daftar PSN yang disebutkan Airlangga misalnya Pelabuhan New Ambon, Kawasan Industri di Tanggamus, penyediaan air baku di Provinsi Bali, dan juga beberapa fasilitas sistem penyediaan air minum (SPAM) mulai dari SPAM Djuanda, SPAM Jatigede, hingga SPAM Kamijoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian beberapa proyek tol yang didominasi oleh Jaringan Tol Trans Sumatera. Mulai dari Jalan Tol Rantau Prapat-Kisaran, Jalan Tol Langsa-Lhoksumauwe, Jalan Tol Lhokseumawe-Sigli, hingga Jalan Tol Dumai-Sigambal-Rantau Prapat.

Mati satu tumbuh seribu. Airlangga bilang sederet proyek baru juga bakal masuk ke PSN, meskipun beberapa di antaranya ada yang didepak. Proyek lanjutan Kereta Cepat dari Bandung ke Surabaya salah satunya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, saat ini pemerintah masih menunggu studi final untuk proyek tersebut. Bila studi final sudah ada, proyek tersebut bisa masuk ke jajaran PSN. Airlangga bilang sejauh ini usulan lanjutan Kereta Cepat dari Bandung ke Surabaya akan melalui Yogyakarta dan Solo.

"Nanti studinya kita nunggu final studi itu akan masih menunggu karena belum masuk, akan ditunggu studinya nanti akan kita masukkan," ungkap Airlangga.

"Usulannya untuk kereta cepat dari Bandung, Yogyakarta, Solo, hingga Surabaya," lanjutnya.

Pihaknya juga mengusulkan beberapa PSN baru lainnya. Beberapa proyek smelter besar masuk ke dalam jajaran PSN. Ada juga pengembangan lapangan migas Genting.

"Kami juga usulkan beberapa PSN baru yang sifatnya PSN ini murni swasta, di mana sebagian besar adalah pembangunan smelter, salah satunya di Kalimantan Barat ada Borneo Alumina," ungkap Airlangga.


(hal/ara)

Hide Ads