PT MRT Jakarta (Perseroda) membeberkan perkembangan terkini pekerjaan pembangunan fase 2. Menurut keterangan perusahaan, sejumlah proyek tersebut berjalan sesuai rencana dengan target selesai pada 2027 dan 2029.
Dikutip dari akun resmi Instagram @mrtjakarta, perusahaan yang dibentuk pada 17 Juni 2008 itu mengatakan pekerjaan pembangunan CP 201 fase 2A MRT Jakarta, yakni Stasiun Thamrin dan Monas, saat ini berjalan sesuai jadwal. Per 25 September 2023 kemarin, perusahaan mengatakan pembangunan telah mencapai 62,81%.
"Adapun untuk seksi CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 27 Juli 2022, per 25 September kemarin sudah mencapai 18,73%," tulis MRT Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, setelah paket kontrak (contract package) CP 2023 (Stasiun Glodok dan Kota) diteken pada 20 April 2021, pembangunan sudah berjalan sesuai jadwal. Perusahaan menjelaskan pembangunan mencapai 39,60% per 25 September kemarin.
Sebagai informasi, Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Stasiun Kota yang terletak di wilayah Jakarta Utara. Dengan panjang 5,8 kilometer, Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Proses pembangunan Fase 2A terbagi dalam dua segmen, yakni segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan pada 2027, serta segmen dua Harmoni-Kota yang direncanakan selesai pada 2029.
Dalam keterangan resminya, MRT Jakarta menjelaskan Fase 2A dibangun dengan pendekatan transit-oriented development atau pengembangan kawasan stasiun yang berorientasi transit. Konsep ini tidak hanya menyiapkan infrastruktur stasiun MRT Jakarta, namun juga kawasan sebagai perpaduan antara fungsi transit, manusia, kegiatan, bangunan, dan ruang publik.
"Konsep diharapkan mengoptimalkan akses terhadap transportasi publik sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang," jelas MRT Jakarta.
(eds/eds)