Pembangunan tol sangat penting dalam menunjang konektivitas antar wilayah sekaligus sebagai motor penggerak perekonomian di kawasan sekitarnya. Tercatat saat ini ada sekitar 71 tol dengan panjang total 2.760 km tol yang sudah beroperasi.
Pembangunan tol sendiri awalnya banyak dimulai di Pulau Jawa. Di antara sekian banyak tol, tentunya ada sejumlah tol yang beroperasi paling awal, hingga kini menyandang status sebagai tol tertua. Melansir dari akun Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Rabu (11/10/2023), berikut 3 tol tertua di Jawa Timur.
1. Jalan Tol Surabaya-Gempol (1986)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jalan Tol Surabaya-Gempol merupakan Jalan Tol yang pertama kali dibangun di wilayah Jawa Timur. Jalan bebas hambatan ini memiliki panjang 48,85 km dan telah beroperasi secara penuh sejak tahun 1986.
![]() |
Jalan Tol ini membentang dan terkoneksi dari Surabaya hingga Gempol dan terhubung dengan ruas tol lainnya yang berada di wilayah Jawa Timur.
2. Jalan Tol Surabaya-Gresik (1993)
Jalan Tal Surabaya-Gresik menjadi jalan tol kedua di Jawa Timur. Jalan tol ini memiliki panjang total 20,70 km dan ternyata sudah menghubungkan Kota Surabaya dengan Gresik, Jawa Timur sejak tahun 1993.
![]() |
Jalan Tol ini beroperasi setelah Jalan Tol Surabaya-Gempol. Kehadiran tol ini juga memberikan dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di wilayah Jawa Timur khususnya di wilayah Surabaya Barat.
3. Jalan Tol SS Waru-Bandara Juanda (2008)
Jalan Tol Simpang Susun (SS) Waru Bandara Juanda memiliki total panjang 12,80 km dan menjadi Jalan Tol ketiga yang beroperasi di Jawa Timur. Jalan ini telah beroperasi sejak tahun 2008 silam.
![]() |
Jalan tol ini terkoneksi dari SS Waru, yakni dari Surabaya dan Sidoarjo hingga ke kawasan Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Simak juga 'Langkah Menggapai Angan dengan Tol Trans-Sumatra':