29 Oktober Gantikan Husein, Begini Persiapan Bandara Kertajati

29 Oktober Gantikan Husein, Begini Persiapan Bandara Kertajati

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 11 Okt 2023 21:07 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak mati suri.
Bandara Internasional Kertajati-Jawa Barat.Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Penerbangan berjadwal dari dan ke Bandara Husein Sastranegara (Bandung) bakal dipindah ke Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat di Majalengka. Penataan rute itu akan berlaku mulai 29 Oktober 2023.

PT Angkasa Pura II selaku operator menyatakan seluruh fasilitas dari sisi darat (land side) dan sisi udara (air side) di Bandara Kertajati dipastikan siap menggantikan Bandara Husein Sastranegara. Koordinasi dengan seluruh stakeholder juga telah dilakukan agar penerbangan berjadwal pesawat jet yang dipindahkan berjalan lancar.

"Penerbangan pesawat jet berjadwal di rute domestik dan internasional siap dilayani dari dan ke Bandara Kertajati mulai 29 Oktober. Koordinasi telah dilakukan AP II dengan seluruh stakeholder termasuk maskapai, ground handling, AirNav Indonesia, TNI, Polri, Imigrasi, Bea dan Cukai, Balai Karantina, dan instansi-instansi lain," kata Presiden Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per 29 Oktober 2023, maskapai yang akan beroperasi di Bandara Kertajati adalah Super Air Jet, Indonesia AirAsia, Citilink dan Malaysia Airlines. Konektivitas di Bandara Kertajati sejalan dengan penataan rute penerbangan ini adalah dari dan ke Kualanamu, Denpasar, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati telah disiapkan operator bus dan shuttle bus dengan konektivitas dari dan ke Bandung, Cirebon, Kuningan, Tasikmalaya, Ciamis, Karawang, Majalengka, Cimahi, Purwakarta, Subang, Indramayu, Banjar, Pangandaran, Jatinangor dan Sumedang. Tersedia juga operator taksi untuk angkutan point to point.

ADVERTISEMENT

Director of Operation AP II Wendo Asrul Rose mengatakan Bandara Kertajati saat ini memiliki kapasitas 20 penerbangan setiap jam. Operasional itu didukung runway berukuran 3.000 x 60 meter, 22 parking stand pesawat, 36 check in counter, dan terminal penumpang berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahun.

"Kami telah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan kelancaran penerbangan pada 29 Oktober dan seterusnya. Selama ini Bandara Kertajati juga sudah melayani penerbangan umrah dan haji yang menggunakan pesawat berbadan lebar (wide body)," ujar Wendo.

(aid/hns)

Hide Ads