PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Related Business (JMRB) tengah mengembangkan Toll Corridor Development (TCD) atau Travoy Hub seiring dengan diresmikannya Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) oleh Presiden RI Joko Widodo, pada Senin (28/8). Travoy Hub terhubung langsung dengan Stasiun LRT Taman Mini dengan mengusung konsep pengembangan kawasan komersial berbasis transit atau Transit-Oriented Development (TOD) pertama di Indonesia.
Direktur Bisnis Koridor Jalan Tol PT JMRB Bayu Nurbaya menjelaskan, Travoy Hub berperan sebagai titik pemberhentian dan titik interkoneksi antara berbagai mode transportasi publik, termasuk LRT Jabodebek, bus Trans Jakarta, Jak Lingko, serta pengguna jalan tol, sehingga Travoy Hub akan menjadi pusat mobilitas yang menghubungkan berbagai moda transportasi bagi masyarakat.
"Kehadiran Travoy Hub diharapkan dapat menunjang kebutuhan masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya, serta kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah, khususnya bagi para pengguna LRT yang melalui Stasiun Taman Mini," ujar Bayu dalam keterangannya, dikutip Jumat (20/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu, Travoy Hub juga dapat memberi kemudahan yang lebih besar bagi masyarakat luas karena dapat menghubungkan berbagai moda transportasi publik seperti Trans Jakarta, JakLingko, dan angkutan online lainnya, selain juga adanya akses dari jalan tol melalui rest area pengembangan," imbuhnya.
Bayu juga mengkonfirmasi Travoy Hub akan segera mengalami perluasan ke Tahap 2, yang melibatkan pembangunan zona komersial dengan desain ruang terbuka. Pada tahap ini, berbagai fasilitas umum juga akan dibangun, yang nantinya akan tersedia untuk digunakan oleh masyarakat.
"Ke depannya, Travoy Hub akan memulai pembangunan Tahap 2 yang terdiri dari area komersial dengan konsep open space. Pada Tahap 2 juga akan dibangun berbagai prasarana umum seperti rumah sakit dan green area, yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Bayu.
Diketahui, pengembangan Travoy Hub tersebut sejalan dengan sasaran pemerintah untuk meningkatkan fasilitas transportasi umum yang memenuhi standar, aman, nyaman, dan terintegrasi.
Travoy Hub ditargetkan dapat menjadi pusat meeting dan gathering baru di kawasan Jakarta Timur, karena akan dilengkapi oleh sejumlah tenant food and beverage, banking, salon, retail, farmasi, dan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komuter dan masyarakat umum.
"Travoy Hub menciptakan keterhubungan yang mudah, integrasi dengan angkutan umum yang baik, ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta ketersediaan fasilitas parkir yang memadai. Konsep ini diharapkan dapat mendorong budaya masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Hal itu sejalan dengan target pemerintah untuk menggiatkan fasilitas transportasi umum yang memadai, aman, nyaman, dan terintegrasi," jelas Bayu.
(ncm/ega)