Badan Otorita IKN Sebut Proyek Triliunan Segera Groundbreaking

Badan Otorita IKN Sebut Proyek Triliunan Segera Groundbreaking

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 26 Okt 2023 06:30 WIB
Pekerja berada di kawasan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta -

Proyek pembangunan yang digarap pihak swasta bakal terus bertambah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Otorita IKN menyatakan minggu depan sederet perusahaan bakal melakukan groundbreaking proyeknya di IKN.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN (OIKN) Agung Wicaksono menjelaskan sejauh ini sudah ada proyek senilai Rp 23 triliun yang groundbreaking di IKN. Nah, rencananya minggu depan akan ada sederet proyek senilai belasan triliun yang di-groundbreaking di IKN.

"Kalau yang kemarin itu dari Rp 20 triliun dari konsorsium dan Rp 3 triliun lagi perusahaan lain, minggu depan tambahan lagi belasan triliun," ungkap Agung di acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia melanjutkan nantinya akan ada rumah sakit, sekolah, mal, hingga hotel yang bakal groundbreaking di IKN minggu depan. Ada juga groundbreaking Bandara VVIP IKN yang dibiayai APBN.

"Sektornya nanti ada rumah sakit, ada sekolah. Insyaallah rumah sakit 2, sekolah 2. Kemudian listrik, energi terbarukan. Kemudian, mal dan hotel. Belasan triliun itu. Itu di luar bandara yang APBN," ujar Agung.

ADVERTISEMENT

Agung bilang kemungkinan akan ada hingga 10 perusahaan yang bakal melakukan groundbreaking minggu depan. "Insyaallah bisa sampai 10 perusahaan," ujarnya.

Lebih lanjut, dari banyak pihak yang akan melakukan groundbreaking, Agung bilang semuanya merupakan investasi di dalam negeri.

"Iya dalam negeri. Menang dalam negeri lebih sat set, itu wajar karena mereka sudah paham situasi dan sudah biasa maka mereka duluan," kata Agung.

IKN Pasti Lanjut
Agung juga mengungkapkan kepercayaan dirinya soal kepemimpinan Indonesia setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meneruskan pembangunan IKN. Agung mengatakan komitmen pembangunan IKN diikat dalam Undang-undang. Cap proyek strategis nasional di IKN pun merupakan amanat konstitusi tertinggi.

Maka dari itu, pembangunan IKN menurutnya bukan cuma program seorang presiden di satu periode saja. Lebih jauh program ini harus berkelanjutan dari tahun ke tahun.

"Hari ini pendaftaran capres terakhir, orang akan bertanya bagaimana komitmen pemerintah Indonesia terhadap IKN ini? Saya akan katakan Indonesia berkomitmen terhadap IKN sebagai sebuah proyek strategis nasional, yang diikat UU, bukan hanya program satu presiden saja, tapi dengan UU," ungkap Agung.

Bahkan, Agung menyatakan di revisi UU mengenai IKN yang terbaru, disebutkan pembangunan IKN adalah proyek strategis nasional selama 10 tahun ke depan.

"Di revisi UU yang baru saja disahkan parlemen bulan lalu, di situ disebutkan bahwa IKN ini akan menjadi proyek strategis nasional minimal 10 tahun ke depan, siapapun pemimpinnya, ini diikat di UU tersebut," ujar Agung.

Agung juga mengklaim sejauh ini dari kabar yang dia dapatkan dari media, ketiga calon presiden yang ada sudah mengeluarkan pernyataan akan melanjutkan IKN.

"Tiga orang yang daftarkan diri maju (ke Pemilu 2024), semuanya keluar dengan statement yang mendukung ibu kota Nusantara. Saya nggak mau elaborasi lebih lanjut silakan dengan beliau berinteraksi. Tapi ini kami lihat statement di media yang disampaikan calon pemimpin Indonesia," jelas Agung.

(hal/rrd)

Hide Ads