Proyek LRT Velodrome-Manggarai Dimulai, Ini Daftar Stasiun yang Dilewati

Proyek LRT Velodrome-Manggarai Dimulai, Ini Daftar Stasiun yang Dilewati

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 31 Okt 2023 10:45 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi meletakkan batu pertama proyek LRT Jakarta fase 1B. Rute tersebut akan membentang dari Velodrome ke Manggarai.
Groundbreaking Proyek LRT Velodrome-Manggarai/Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome Rawamangun-Stasiun Manggarai telah dimulai. Hal ini ditandai dengan groundbreaking yang dilakukan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (30/10) kemarin.

LRT Jakarta 1B merupakan lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome yang sudah beroperasi sejak 2019. Proyek senilai Rp 4,6 triliun dibangun dengan jarak 6,4 kilometer dan 5 stasiun yaitu Stasiun Pemuda Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

"LRT menjadi angkutan perkotaan dan akan menjadi contoh bagi provinsi-provinsi yang lain. Sesuai dengan amanah Bapak Presiden Joko Widodo, moda transportasi massal adalah sebuah keharusan. Dengan adanya LRT ini sampai ke Manggarai maka integrasi daripada MRT, LRT dan commuter line dapat digunakan oleh masyarakat," kata Budi Karya saat groundbreaking.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi saya imbau kepada masyarakat untuk pindah ke angkutan massal karena dapat mengurangi kemacetan, polusi dan menghilangkan kerugian secara finansial. Kepada kontraktor Waskita Karya, lakukan dengan baik dan upayakan TKDN dimaksimalkan serta improve SDM dengan baik," sambungnya.

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Mursyid mengatakan, adanya proyek ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ini sebagai wujud Perseroan dalam mendukung kegiatan sosial dan perekonomian masyarakat Jakarta. Selain itu, diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta dan Trans Jakarta," katanya dalam keterangan tertulis.

Berdasarkan data BPS dalam lima tahun terakhir, cakupan pelayanan transportasi publik di Jakarta sudah meningkat sebanyak hampir dua kali lipat dari 42% menjadi 82%. Hal ini disebabkan intervensi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengintegrasikan berbagai moda transportasi publik melalui program JakLingko yang tujuannya untuk mengurangi kemacetan serta polusi yang diakibatkan sebagian besar masyarakat Jakarta menggunakan kendaraan pribadi untuk mobilitas sehari-hari.

"Pembangunan ini merupakan program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mengubah gaya hidup masyarakat agar lebih memilih transportasi publik dan dapat mengurangi kemacetan serta ketergantungan penggunaan kendaraan pribadi. Perseroan merasa bangga karena turut berkontribusi dalam membangun infrastruktur transportasi publik yang terintegrasi di Jakarta," tambah Mursyid.

Dengan LRT Fase 1B ini, maka untuk keseluruhan rute LRT Jakarta (Kelapa Gading-Manggarai) ditargetkan bisa membawa sekitar 180.000 penumpang per hari. Selain itu, pembangunan LRT Jakarta ini tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan sehingga dapat berkontribusi pada pengurangan polusi udara di Jakarta.

"Semoga pekerjaan pembangunan LRT Jakarta Fase 1B ini dapat berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu sehingga transportasi yang terintegrasi ini bisa cepat digunakan dan bermanfaat bagi masyarakat Jakarta," ujar Mursyid.

Simak juga Video 'MRT-LRT Tak Untung, Jokowi: Itu Keputusan Politik, Bukan Ekonomi Perusahaan':

[Gambas:Video 20detik]



(acd/ara)

Hide Ads