Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sebanyak 37 proyek strategis nasional (PSN) rampung hingga 2024. Total proyek ini senilai Rp 174 triliun.
Hal ini disampaikannya dalam Konferensi Pers Konstruksi Indonesia 2023. Airlangga mengatakan, secara total hingga bulan Oktober 2023 tercatat sudah ada 170 PSN yang rampung, dengan nilai investasi mencapai Rp 1.299,4 triliun.
"Dan penyelesaian PSN sampai dengan tahun 2024 direncanakan tambahan 25 proyek (rampung) sebesar Rp 151 triliun, kemudian sampai Desember ada 12 proyek lagi sekitar Rp 23 triliun. Jadi tahun ini ada tambahan Rp 174 triliun, katanya, di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (1/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, proyek yang masih dalam tahap konstruksi secara keseluruhan ada sebanyak 61 proyek. Airlangga mengatakan, PSN yang tahap konstruksi penyelesaiannya melewati tahun 2024 nilainya mencapai Rp 1.400 triliun.
"Di sini untuk pembanguna berkelanjutan harus sustain harus didukung keberlanjutan, juga tentunya kita mendorong masyarakat di sekitar proyek bisa menikmati hasil," ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Airlangga sempat menyampaikan, masih ada 16 proyek lagi yang akan diresmikan di tahun 2023. Jumlahnya mencapai Rp 179,46 triliun.
"Ini termasuk beberapa bendungan, tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Deli Kupang, Makassar New Port, berbagai bendungan, dan termasuk di Papua Barat juga sudah selesai LNG Train 3, dan proyek satelit multifungsi, proyek tangguh LNG juga sudah siap diresmikan," ungkap Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).
Kemudian, dari awal tahun hingga bulan Oktober 2024, atau tepatnya masa jabatan akhir Jokowi, akan diresmikan sebanyak 25 proyek senilai Rp 151,58 triliun. Kemudian, dari Oktober sampai Desember 2024 masih ada 12 proyek yang nilainya Rp 23,45 triliun akan diresmikan.
"Ada proyek jalan tol, kawasan industri, bandara, Benoa Tourism, dan juga berbagai kampus universitas islam," katanya.
Dia menambahkan ada total 42 proyek strategis nasional yang penyelesaiannya di atas tahun 2024. Nilai proyeknya sebesar Rp 1.427,36 triliun. "Karena sifatnya proyek sudah berjalan, dan financial sudah closing tentunya ini akan berlanjut proyeknya sampai selesai," ungkap Airlangga.
Lihat Video: Mimpi Prabowo Agar Indonesia Jadi Bangsa Produsen dan Manufaktur