Terminal Blok M bakal direvitalisasi pada 2024 agar terintegrasi dengan MRT Jakarta. Saat Terminal Blok M direvitalisasi, bagaimana operasional TransJakarta?
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Bus Blok M, Joni Budhi mengatakan pihaknya sudah merancang sejumlah mitigasi untuk pengoperasian bus TransJakarta saat Terminal Blok M direvitalisasi.
"Halte tidak akan tutup saat revitalisasi. Sistem pelayanannya saja yang berubah, saya dengar dari pimpinan, kemungkinan akan ada empat jalur saja (dibuka). Cuma, trayeknya tetap," ucap Joni kepada detikcom, Kamis (2/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, tidak semua jalur bus TransJakarta ditutup saat Terminal Blok M direvitalisasi. Hanya saja, sejumlah pintu masuk dan keluar akan ditutup saat proses revitalisasi.
Mitigasi lainnya, Joni mengatakan Terminal Blok M yang terletak di kawasan Blok M berbentuk melingkar, sehingga dimungkinkan naik-turun penumpang di jalan seperti Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim, dan Jalan Sultan Hassanuddin.
"Kawasan ini, kan, bentuknya melingkar. Semisal ada pembangunan, bus bisa diarahkan ke titik-titik tertentu di Melawai, Panglima Polim, dan sebagainya. Kemudian pintu keluar Blok M yang di depan Gedung Gojek ini juga bisa jadi bus stop darurat untuk melayani," jelasnya.
Selama setahun menjabat sebagai Kasatpel Terminal Bus Blok M, Joni mengatakan pihaknya setidaknya sudah 10 kali merapatkan mitigasi arus bus TransJakarta saat nantinya terminal direvitalisasi. Ia mengatakan, wacana penutupan Terminal Blok M sempat mengemuka. Namun, menurutnya hal itu tidak memungkinkan berdasarkan situasi di lapangan.
![]() |
Sebab, Terminal Blok M adalah salah satu terminal yang menghubungkan masyarakat Jakarta yang hendak berpergian ke sejumlah wilayah seperti ke arah Jakarta Kota dan Manggarai. Terminal Blok M juga menjadi salah satu tempat bagi bus untuk berhenti ketika tidak mengangkut penumpang.
"Bus kosong juga berhentinya di Blok M karena terdekat. Jadi, posisinya sangat vital, tidak mungkin ditutup, jadi dikurangi saja rutenya," bebernya.
Hingga saat ini, Joni menjelaskan Terminal Blok M adalah salah satu terminal yang memiliki banyak jalur pelayanan bus di Jakarta.Dalam satu hari, Terminal Blok M bisa melayani puluhan ribu penumpang dengan total 27 trayek ke arah Jakarta Kota, Manggarai, Kampung Rambutan, hingga Bintaro.
Ia memastikan bus TransJakarta akan terus beroperasi selama Terminal Blok M direvitalisasi.
"Hitungan kami terminal bisa meng-cover pelayanan seperti biasa saat pembangunan revitalisasi Blok M. Kantong-kantong itu bisa. Titik-titik pemberhentian sudah diatur. Buat mengatur Highway atau berhentinya bus itu mungkin akan lebih mobile, itu saja. Masyarakat jangan khawatir. Saya rasa bisa diatur dan saya yakin Terminal Blok M akan semakin lebih baik," pungkasnya.
Lihat juga Video 'Taman Martha Christina Tiahahu yang Dulu Kumuh, Kini Jadi Taman Literasi':