Revitalisasi Terminal Blok M Dimulai Tahun Depan, Selesai 2029

Samuel Gading - detikFinance
Kamis, 02 Nov 2023 13:34 WIB
Terminal Blok M/Foto: ANTARA FOTO/AHMAD MUZDAFFAR FAUZAN
Jakarta -

Revitalisasi Terminal Blok M, Jakarta Selatan bakal memakan waktu empat sampai lima tahun. Proses pembenahan dimulai 2024 dan diperkirakan selesai 2028-2029.

"Saya dengar pembangunan (revitalisasi) Terminal Blok M akan memakan waktu 4-5 tahun," ucap Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Terminal Bus Blok M, Joni Budhi, kepada detikcom, Kamis (2/11/2023).

Joni menjelaskan, proyek revitalisasi akan dimulai pada 2024 oleh PT MRT Jakarta. Terminal Blok M juga akan terintegrasi dengan Stasiun MRT Blok M dengan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD).

Joni mengatakan, pihaknya sudah merancang sejumlah mitigasi untuk operasional bus TransJakarta saat Terminal Blok M direvitalisasi, di antaranya naik-turun penumpang sementara di Jalan Melawai Raya, Jalan Panglima Polim, dan Jalan Sultan Hassanuddin.

"Kawasan ini, kan, bentuknya melingkar. Semisal ada pembangunan, bis bisa diarahkan ke titik-titik tertentu di Melawai, Panglima Polim, dan sebagainya. Kemudian pintu keluar Blok M yang di depan Gedung Gojek ini juga bisa jadi bus stop darurat untuk melayani," jelasnya.

Terminal Blok M masih akan beroperasi saat proses revitalisasi. Ia menjamin, bahwa pihaknya sudah mengatur agar terminal itu bisa digunakan oleh masyarakat umum yang hendak menggunakan Bus TransJakarta selagi dibenahi.

"Hitungan kami terminal bisa meng-cover pelayanan seperti biasa saat pembangunan revitalisasi Blok M. Kantong-kantong itu bisa. Titik-titik pemberhentian sudah diatur. Buat mengatur Highway atau berhentinya bus itu mungkin akan lebih mobile, itu saja. Masyarakat jangan khawatir. Saya rasa bisa diatur dan saya yakin Blok M akan semakin lebih baik," tegasnya.

Lihat juga Video 'Taman Martha Christina Tiahahu yang Dulu Kumuh, Kini Jadi Taman Literasi':






(ara/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork