.webp)
Otorita Ibu Kota Nusantara menyepakati kerja sama dengan sejumlah perusahaan raksasa teknologi di Silicon Valley yakni Cisco, Autodesk dan ESRI. Kesepakatan ini berlangsung di San Jose, California, Amerika Serikat (AS) pada Senin (14/11/2023).
Adapun kerja sama ini terjalin dalam rangka membantu pengembangan teknologi di proyek IKN sebagai bagian dari upaya menjadikan IKN sebagai Smart City. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, langkah ini sejalan dengan langkah transformasi yang saat ini sedang dilakukan di Indonesia.
"Salah satu transformasinya adalah membangun ibu kota baru yang harus kita bayangkan di 2045 sebagai sebuah keberlanjutan. Kita harus melompat jadi kota cerdas. Hampir semua kota besar di dunia sudah menerapkan konsep smart city," kata Bambang, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Deputi Teknologi Hijau dan digital OIKN Ali Berawi menjelaskan, misalnya dalam hal kerja sama dengan Cisco, gedung-gedung di IKN nantinya akan punya sistem digital dari sisi pengolahan data dan keamanan terpadu.
"Kerja sama ini dalam rangka mewujudkan IKN sebagai smart city," ujar Ali.
Ali menilai, dalam pembangunan IKN, kolaborasi banyak pihak mutlak diperlukan, termasuk para perusahaan raksasa teknologi di pusat teknologi dunia, Silicon Valley ini. Bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan dari AS, IKN juga menjalin kerja sama dengan perusahaan dari sejumlah negara besar lainnya.
"Semua infrastruktur sedang kami siapkan," imbuhnya.
Dalam momentum tersebut, Vice President Engineering Sustainability Office Cisco Denise Lee Yeh menyampaikan, pihaknya selama ini sudah banyak melakukan hal-hal untuk mendukung sistem keberlanjutan dan ramah lingkungan bagi kehidupan manusia.
"Caranya dengan pembangunan pusat data, smart building dan ruang kerja dan internet untuk masa depan," kata Denise.
Cisco sendiri merupakan perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi perangkat jaringan, telekomunikasi, dan penyediaan layanan solusi teknologi. Adapun Cisco akan berpartisipasi dalam instalasi perangkat kota cerdas seperti pengembangan jaringan teknologi sensor dan Internet of Things (IoT) bagi pengumpulan, pengiriman dan pemanfaatan data dan informasi di lapangan.
Pengembangan sarana dan prasarana teknologi jaringan konektivitas ini akan bermanfaat bagi berbagai solusi teknologi cerdas seperti pengelolaan air dan energi, manajemen transportasi, bangunan pintar, dan pengelolaan kota.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MOU dengan Autodesk. Autodesk adalah perusahaan yang memproduksi berbagai perangkat lunak dan menyediakan layanan solusi digital. Solusi Autodesk digunakan untuk perancangan, pembangunan, dan pengoperasian proyek infrastruktur. Autodesk akan berpartisipasi dalam membantu OIKN dalam merancang kota yang layak huni.
Teknologi ini akan membantu peningkatan kinerja perencanaan kota melalui visualisasi, optimasi, dan simulasi perencanaan gedung, ruang publik, dan infrastruktur yang meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengelolaan proyek pembangunan.
Selain itu, juga terjalin kerja sama dengan perusahaan perangkat lunak berbasis sistem informasi geospasial, ESRI, yang akan berpartisipasi dalam mengembangkan teknologi analitik berbasis spasial. Teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pemetaan, pemantauan, penginderaan jauh, dan pengelolaan data spasial.
Melalui teknologi ini, dapat membantu OIKN dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan kota. Pemanfaatan data dan informasi geospasial dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya alam seperti air, hutan, satwa liar,dan biodiversitas, memitigasi risiko bencana, dan lain sebagainya.
Simak juga Video: Jokowi Pamer IKN ke Mahasiswa di AS: Kota Modern yang Ramah Lingkungan
