Jalan Nasional Siap Dipakai Libur Nataru, Jawa-Bali Paling Mulus

Jalan Nasional Siap Dipakai Libur Nataru, Jawa-Bali Paling Mulus

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 21 Nov 2023 15:34 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono  mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7/2018). Raker tersebut membahas usulan pemerintah kepada DPR terkait dengan RUU tentang sumber daya air. Komisi V DPR pada kesimpulannya akan  membentuk tim untuk segera membahas usulan tersebut.
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin jalan nasional siap digunakan oleh pemudik menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Saat ini, kemantapan jalan nasional telah tembus 92,2%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, panjang jalan nasional tidak berbeda jauh dari tahun sebelumnya, yakni telah lebih dari 47 ribu km. Namun yang membuat Nataru kali ini berbeda, kemantapan jalan kini telah mencapai di atas 92%.

"Kami tingkatkan kemantapan jalannya. Jadi kemantapan dari jalan nasional sepanjang lebih dari 47 ribu km, saat ini kami tingkatkan lebih dari 92,2%. Baik yang di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Maluku dan Papua," kata Basuki, dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi V DPR RI dan Menteri Perhubungan RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam paparannya, tercatat jalan nasional di Pulau Jawa dan Bali memiliki kemantapan paling tinggi yakni mencapai 96,43% dengan panjang keseluruhan sekitar 7.090 km. Disusul dengan jalan nasional di Pulau Nusa Tenggara sepanjang 3.092 km dengan kemantapan mencapai 95,12%.

Kemantapan atau kesiapan jalan nasional non-tol ini juga ditunjang dengan Program Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah yang dilaksanakan sejak 2023. Adapun pemerintah sendiri menggelontorkan anggaran sebesar Rp 14,6 triliun untuk perbaikan jalan di 2023.

ADVERTISEMENT

"Ini untuk jalan provinsi, kabupaten, maupun kota sepanjang lebih dari 2.800 km yang tersebar," imbuhnya.

Inpres ini salah satu fokusnya untuk mendukung akses ke jalan tol. Salah satu contohnya ialah jalan di Lampung, lalu jalan akses di Sumatera barat (Sumbar) yakni Ruas Haranggaol-Simpang Salbe dalam mendukung akses pariwisata. Kemudian peningkatan jalan askes di Puncak, Jawa Barat, yaitu Ruas Mengker, Gunung Batu atau perbatasan Kab. Cianjur.

"Jadi ke Puncak sudah ada alternatif jalannya yang sudah kami pelebaran dan perbaikan melalui Inpres Jalan Daerah tersebut. Kemudian juga mendukung konektivitas exit Tol Cisumdawu, Jawa Barat, yaitu ruas Paseh-Conggeang," pungkasnya.

(shc/rrd)

Hide Ads