Mau Naik Kereta Cepat Whoosh? Ini Daftar Transportasi ke Stasiun Halim

Mau Naik Kereta Cepat Whoosh? Ini Daftar Transportasi ke Stasiun Halim

Retno Ayuningrum - detikFinance
Rabu, 22 Nov 2023 15:43 WIB
Damri Layani Rute Stasiun Kereta Cepat Halim-Bandara Soetta, Segini Tarifnya
Mau Naik Kereta Cepat Whoosh? Ini Daftar Transportasi ke Stasiun Halim/Foto: Dok. Damri
Jakarta -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus meningkatkan pelayanan dengan mempermudah akses masyarakat yang ingin naik kereta cepat Whoosh. Salah satunya, dengan menyediakan empat intermoda dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebut kini penumpang bisa naik DAMRI dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Seotta). Layanan DAMRI Bandara Soetta dapat diakses di pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.

Sebelumnya, kemudahan akses penumpang dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat Halim juga telah diakomodir melalui beroperasinya beragam pilihan intermoda, seperti bus Transjakarta dengan rute 7W, LRT Jabodebek, dan taksi konvensional yang memiliki area tunggu khusus untuk memudahkan penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kami mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas layanan bagi penumpang, khususnya moda transportasi lanjutan dari dan menuju Stasiun Kereta Cepat. Kehadiran keempat intermoda di Stasiun Kereta Cepat Halim ini sangat penting dalam upaya menghadirkan integrasi antarmoda agar masyarakat dapat beralih ke transportasi publik," kata Dwiyana melalui keterangan tertulis, Rabu (22/11/2023).

Dwiyana menyampaikan saat ini ada tarif promo DAMRI hingga 50% atau hanya Rp 40.000 saja untuk penumpang Kereta Cepat Whoosh selama masa uji coba. Adapun jadwal operasional DAMRI dimulai dari pukul 07.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Stasiun Halim dan 05.00-20.00 WIB untuk keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta.

ADVERTISEMENT

Untuk moda LRT Jabodebek dapat diakses langsung melalui jembatan penghubung Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Halim. Adapun rute yang tersedia untuk LRT Stasiun Halim adalah rute Dukuh Atas-Jati Mulya pp. Untuk tarif LRT Jabodebek adalah 1 km pertama Rp 3.000, selanjutnya 700/km maksimal Rp 20.000 di weekday dan maksimal Rp10.000 di weekend.

Untuk rute paling awal menuju Dukuh Atas adalah pukul 05.23 WIB dan paling terakhir pukul 19.53 WIB. Sedangkan untuk rute paling awal menuju Jati Mulya adalah pukul 06.23 WIB dan paling terakhir adalah pukul 20.53 WIB.

"LRT Jabodebek sudah bisa digunakan sejak Kereta Cepat Whoosh dioperasikan. Selama ini juga sudah banyak penumpang yang memanfaatkan integrasi moda dengan LRT ini untuk menuju ke berbagai tujuan," lanjutnya.

Naik TransJakarta ke Stasiun Kereta Cepat Halim di halaman berikutnya.

TransJakarta

Sementara untuk bus TransJakarta yang beroperasi, yaitu TransJakarta nomor 7W dengan rute Cawang-Stasiun KCJB Halim. Rute yang akan dilalui 7W, yakni dari Cawang-Jalan Mayjen Sutoyo-Jalan D.I.Panjaitan-Stasiun Halim. Penumpang dapat naik bus TransJakarta menggunakan kartu uang elektronik dengan tarif Rp 3.500.

Selain itu, Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah terkoneksi dengan transportasi online dan taksi konvensional yang bisa diakses di sekitar pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.

Di samping moda transportasi lanjutan, KCIC juga terus berupaya menyediakan kemudahan aksesibilitas melalui akses Jalan D.I Pandjaitan. Jalan ini menjadi akses utama masyarakat menuju stasiun kereta cepat Whoosh Halim. Ke depannya, exit tol Jakarta-Cikampek KM 0+850 juga akan dibuka sebagai salah satu akses drop off ke stasiun Kereta Cepat Halim.

Bagi masyarakat yang membawa kendaraan ke area stasiun juga tidak perlu khawatir. Pasalnya, Stasiun Kereta Cepat Halim sudah dilengkapi dengan lahan parkir yang luas dengan kapasitas hingga 248 mobil ukuran sedang dan 301 sepeda motor. Tersedia juga dua area parkir yang cukup luas di sisi barat dan timur stasiun.

Dwiyana menambahkan kehadiran aksesibilitas dan moda transportasi lanjutan ini menjadi sangat penting untuk masyarakat yang akan menggunakan kereta cepat Whoosh. Apalagi mengingat saat ini volume penumpang terus mengalami peningkatan dengan rata-rata penumpang tertinggi mencapai 21 ribu per hari pada saat weekend dan 18 ribu per hari pada saat weekday.

Secara total sejak awal beroperasi pada 17 Oktober hingga 21 November, Kereta Cepat Whoosh telah mengangkut penumpang sebanyak 472 ribu penumpang dengan rata-rata okupansi penumpang mencapai 80-99% pada setiap rangkaian yang beroperasi.

"Dengan kemudahan aksesibilitas dan kehadiran koneksi berbagai moda transportasi, masyarakat akan dengan mudah menjangkau stasiun kereta cepat. Tinggal pilih yang sesuai dengan kebutuhannya masing-masing," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads