Usulan Kebun Binatang Endemik
Pakar Ekonomi dan Bisnis Prof Rhenald Kasali mengusulkan agar pemerintah membangun kebun binatang endemik lokal di IKN Nusantara. Rhenald mengungkit hal itu karena ia melihat berbagai kebun binatang di Indonesia justru dipenuhi satwa luar negeri.
"Saudara sering bingung tidak sih melihat kebun binatang Indonesia? Isinya apa? harimau benggala, jerapah, burung pelikan, mana binatang Indonesia? Kebun binatang Indonesia isinya binatang-binatang luar negeri. Kenapa tidak kita taruh binatang Indonesia yang jumlahnya banyak sekali, ada binturong, kanguru pohon, tapir, itu banyak sekali dan itu harus kita selamatkan," ucap Rhenald dalam agenda ESG Lecture di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis (30/11/2023).
Alhasil, Rhenald pun mengaku sempat berpikir agar IKN Nusantara juga membuat kebun binatang yang berisi berbagai hewan endemik lokal di Indonesia. Ia mengutarakan langsung hal tersebut di depan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah berpikir pak Bas, di IKN ada tempat pelestarian hewan asli Indonesia. Itu harus kita pikirkan, karena tidak mungkin kita pelihara seperti biasa. Kalau mau pelihara gajah? Berapa banyak yang harus kita kasih makan. Itu lumayan (biayanya), sangat besar," ungkapnya.
Diwawancarai terpisah, Basuki kemudian menilai bahwa usulan tersebut sangat bagus. Ia menjelaskan bahwa ide tersebut bisa digunakan.
Namun Basuki menuturkan bahwa penganggaran untuk pembangunan kebun binatang bisa dilakukan lewat investasi, seperti Kebun Raya atau botanical garden yang segera dibangun Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN).
"Bagus itu idenya, itu ide yang bisa dipakai banget. Tapi nanti ditanya ke Otorita IKN, nanti dikira saya mendahului Otorita. Kan kita yang jelas mau bikin botanical garden," pungkasnya.
(eds/eds)