Calon Presiden Anies Baswedan mengkritik proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur yang berpotensi menciptakan ketimpangan di daerah sekitarnya. Menurut Anies, pembangunan IKN tidak serta merta menghasilkan pemerataan.
Kritik lebih keras disampaikan PKS, salah satu partai pengusung Anies Baswedan. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman blak-blakan ibu kota negara bakal tetap di Jakarta jika PKS menang Pemilu 2024.
Terkait ini, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono buka suara. Ia menyebut pihaknya akan mengacu pada undang-undang.
"Kita akan tegak lurus pada undang-undang IKN," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023).
Saat dikonfirmasi apakah kritik terhadap IKN bakal mengganggu investasi di sana, Agung menegaskan sudah ada undang-undang yang mengatur kepastian investasi.
"Undang-undang kita ciptakan untuk memproteksi iklim investasi, kepastian investasi," ujarnya.
Sebagai informasi, DPR RI resmi mengesahkan RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN) menjadi Undang-Undang (UU) pada Oktober 2023 lalu.
Adapun sebelumnya kritik terhadap IKN dilontarkan calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Ia menilai pembangunan kota baru tidak menghasilkan pemerataan.
"Yang IKN tadi, ketika tujuan membangun kota baru adalah dengan alasan pemerataan maka itu tidak menghasilkan pemerataan yang baru. Mengapa, karena itu akan menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah-daerah di sekitarnya. Jadi antara tujuan mau memeratakan Indonesia, tidak," ujar Anies dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah yang disiarkan online, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat jika ingin memeratakan Indonesia maka perlu mengembangkan kota-kota kecil dan menengah, bukan membangun satu kota baru di tengah hutan.
Sementara itu, Sohibul Iman menyebut Jakarta tetap menjadi ibu kota jika PKS menang di Pemilu 2024. Dia mengatakan PKS menilai ibu kota tidak perlu pindah ke Nusantara.
"Salah satu ide gagasan ataupun kampanye kinerja PKS adalah PKS akan menyatakan jika PKS menang ibu kota negara tetap Jakarta," ujar Sohibul dalam paparannya pada Rapimnas Kampanye Nasional 2024, Minggu (26/11/2023) kemarin.
(ily/hns)