.webp)
PT KAI (Persero) berencana mengubah kereta feeder yang menghubungkan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang dengan Stasiun Bandung menjadi commuter. Hal itu disampaikan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo merespon pertanyaan mengenai makin banyaknya penumpang kereta feeder.
"Feeder itu nanti akan jadi commuter, nggak harus orang duduk itu enggak, temen-temen nanya ya apakah semua penumpang itu pengen duduk? Karena duduk itu ternyata, oh sebelahnya enggak," kata Didiek di Kompleks DPR Jakarta, Senin (4/12/2023).
Dia mengatakan, pihaknya berupaya menyediakan jadwal sesuai dengan jadwal Kereta Cepat Whoosh. Dengan demikian, orang bisa langsung naik kereta begitu turun dari Kereta Cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya kapan kereta feeder mau diubah, Didiek hanya mengatakan, elektrifikasinya perlu dibangun lebih dulu.
"Makanya elektrifikasinya harus dibangun dulu sehingga headwaynya bisa bertambah," katanya.
Untuk diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menghadirkan tarif promo untuk perjalanan bulan Desember. Harga promo ditetapkan mulai dari Rp 200.000 untuk sekali perjalanan. Pada hari Senin hingga Kamis, untuk kelas Premium Economy tiket akan dijual seharga Rp 200.000. Adapun untuk akhir pekan Jumat hingga Minggu tiket premium ekonomi dijual seharga Rp 250.000.
Seluruh tarif tersebut juga sudah termasuk perjalanan KA Feeder gratis dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dan sebaliknya.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, penerapan tarif promo dan penambahan perjalanan dilakukan untuk memberikan kesempatan yang lebih banyak pada masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Whoosh. Pada bulan Desember akan terdapat 40 perjalanan per hari pada Senin hingga Kamis dan 48 perjalanan per hari pada akhir pekan yakni Jumat hingga Minggu.
"Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta komersial sehingga penetapan tarifnya akan menggunakan strategy dynamic pricing dan mengikuti demand penumpang, saat high season atau low season," kata Dwiyana dalam keterangannya, dikutip Jumat (24/11)
(acd/hns)
