.webp)
Gereja Katedral Keuskupan Agung di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru saja diresmikan kembali pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Gereja ini menjadi salah satu korban dari Badai Seroja medio 2021 silam, kala itu gereja besar tersebut mengalami kerusakan yang parah akibat badai.
Jokowi menyatakan rehabilitasi Gereja Katedral ini dilakukan dengan kucuran anggaran APBN secara langsung. Dia juga menyebutkan ini kali pertama negara turun langsung melakukan pemugaran gereja yang telah ada sejak 1962 tersebut.
"Gereja Katedral ini sejak berdiri belum pernah rehabilitasi. Dan akibat terjangan badai Seroja yang melanda Kota Kupang dengan anggaran dari APBN Gereja Katedral ini dibangun, direhabilitasi," ungkap Jokowi dalam peresmian gereja yang ditayangkan virtual, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari catatan detikcom, pembangunan kembali gereja ini dilakukan oleh Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah (BBPW) NTT Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR sejak Maret 2022 yang lalu. Biayanya sebesar Rp 24,08 miliar.
Jokowi menjabarkan gereja katedral ini dilakukan secara menyeluruh, dengan membangun gereja baru yang lebih luas dari bangunan yang sebelumnya. Dia juga mengatakan gereja sudah dilengkapi dengan pembangunan sekretariat paroki menara lonceng, ruang panel, dan genset.
"Tadi saya masuk saya betul-betul terkagum-kagum interior di dalam sangat sangat bagus sekali, indah sekali," sebut Jokowi.
Simak Video: Jokowi Resmikan Gereja Katedral Kupang: Interiornya Indah Sekali
