Lagi Dibangun, Bendungan Jragung Bakal Suplai Air Baku 3 Wilayah di Jateng

Sukma Nur Fitriana - detikFinance
Jumat, 08 Des 2023 15:02 WIB
Foto: Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya (Persero) kini tengah membangun beberapa bendungan di Indonesia. Salah satunya adalah Bendungan Jragung, di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Ditargetkan rampung pada tahun 2024, bendungan ini nantinya dapat menyuplai tiga daerah di Kabupaten Semarang, yaitu Semarang, Demak dan Grobogan.

"Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung 90 juta m3 dan nantinya akan bermanfaat bagi warga Jawa Tengah khususnya di wilayah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak sebagai penyedia sumber air baku," ujar Direktur Operasi I, Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

Toha melanjutkan dengan kapasitas tampung 90 juta m3, nantinya akan bermanfaat sebagai sumber air baku bagi wilayah Kota Semarang sebesar 500 liter/detik, Kabupaten Grobogan 250 liter/detik dan Kabupaten Demak 250 liter/detik. Tak hanya itu, bendungan ini juga bisa menyuplai air bagi irigasi Jragung seluas 4.528 hektare di Kabupaten Demak.

Lebih lanjut, ia menjelaskan Bendungan Jragung akan menyuplai air bagi 4.528 hektare daerah irigasi di Kabupaten Semarang dan erpotensi sebagai PLTMH berkapasitas 1.400 KW. Selain itu, bendungan ini juga berpotensi menjadi destinasi wisata air dan agrowisata yang menarik wisatawan.

Toha menambahkan pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasi, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, dengan adanya bendungan ini dapat bertambah menjadi 2-3 kali tanam.

Lebih lanjut, bendungan ini mampu mengurangi risiko banjir area hilir dari 378.000 hektar kubik per detik menjadi 170.000 meter kubik per detik. Sehingga adanya bendungan ini nantinya dapat mereduksi sebesar 45% banjir di Semarang.

Mendukung lingkungan hijau, bendungan ini juga memiliki spot botanical garden yang berlokasi di dekat akses jalan masuk bendungan. Dengan begitu, komunitas dan warga sekitar akan dilibatkan untuk penanaman pohon buah di area hijau bendungan sehingga warga mendapatkan manfaat lain dari keberadaan Bendungan Jragung.

Hal ini juga membuktikan komitmen Brantas Abipraya dalam mendukung Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur penunjang ketahanan air.

Seperti diketahui, pada periode tahun 2015-2025, pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air (SDA) PUPR membangun 61 bendungan untuk mencapai ketahanan inklusif pada air, pangan, dan energi.

Di samping penunjang ketahanan air, pembangunan bendungan di berbagai wilayah Indonesia juga bertujuan meningkatkan ketahanan pangan secara nasional. Diharapkan dengan hadirnya Bendungan Jragung nantinya akan menambah karya Brantas Abipraya sebagai salah satu BUMN Karya yang kredibel di Indonesia.

"Mulai dibangun tahun 2020, kami optimis Brantas Abipraya dapat menuntaskan pembangunan Bendungan Jragung ini di tahun 2024 dengan kualitas mutu yang unggul agar manfaatnya dapat lekas dirasakan masyarakat Semarang dan sekitar," pungkas Toha.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork