Groundbreaking proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahap tiga ditargetkan berlanjut sekitar tanggal 20-an Desember 2023. Menurut Deputi Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono, groundbreaking di IKN bakal menyesuaikan dengan jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia menyebut pihaknya tetap mengupayakan groundbreaking dapat terlaksana sebelum memasuki masa libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).
"Insyaallah minggu depan, tanggal 20-an mudah-mudahan (groundbreaking). Kalau jadwal saya akan ikut istana bagaimana jadwal bapak presiden. Tapi memang insyaallah minggu depan tanggal 20-an kita berharap semaksimal mungkin bisa tercapai karena mungkin sebagian udah ada yang libur, tapi kita maksimal dulu sebelum libur harus ada groundbreaking," katanya saat ditemui di di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terungkap! Ini Rencana Baru Aguan cs di IKN |
Secara garis besar ada beberapa sektor yang bakal groundbreaking bulan ini. Pertama, proyek yang berkaitan dengan kota hijau hingga reforestasi. Kedua adalah proyek untuk penguatan dan pembangunan ekosistem di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Bentuknya bisa berupa hunian properti, hotel, hingga rumah sakit pemerintah. Adapun sejauh ini sudah ada tiga rumah sakit swasta yang groundbreaking di IKN.
"Bentuknya mulai dari properti, hunian, hotel, dan juga di situ akan ada rumah sakit, tapi rumah sakit pemerintah. Kita sudah ada iga rumah sakit dari swasta groundbreaking, nah satu ini rumah sakit pemerintah," bebernya.
Agung menyebut pihaknya sudah memetakan pembagian fokus antara empat rumah sakit di IKN. Harapannya keempat rumah sakit tersebut siap menangani penyakit-penyakit yang perlu diwaspadai.
Selain itu bakal dibangun juga proyek-proyek dari lembaga pemerintahan, termasuk (Lembaga Penjamin Simpanan) dan TNI-Polri.
"Juga ada lembaga-lembaga pemerintah yang akan mulai membangun. Kemarin kan ada Bank Indonesia. Kali ini ada LPS, kalau nggak salah ada dari pertahanan, TNI-Polri sedang diupayakan bisa memulainya. Jadi itu, hijau, investasi untuk menguatkan ekosistem untuk hidup di kota itu, dari swasta, dan ketiga lembaga pemerintah," pungkasnya.
(ily/ara)