Banyak Investor Groundbreaking, Ridwan Kamil: IKN Bukan Cuma Proyek APBN!

Banyak Investor Groundbreaking, Ridwan Kamil: IKN Bukan Cuma Proyek APBN!

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 12 Des 2023 20:00 WIB
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil. (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta -

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan menjadi kota yang dibangun oleh banyak pihak. IKN menurutnya bukan sekedar proyek pemerintah yang dibiayai APBN saja.

Buktinya, saat ini, sudah banyak investor yang mau mulai ikut mengembangkan kawasan IKN. Sederet investor sudah melakukan groundbreaking proyeknya sejak beberapa bulan lalu, bahkan bulan ini jumlahnya akan bertambah.

Ridwan Kamil sendiri memiliki peran khusus yang dititahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di IKN. Dia diminta untuk menjadi kurator sekaligus pengawas arsitektur untuk bangunan-bangunan di IKN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ada hotel, ada bangunan-bangunan apartemen, hunian, saya kira semua berprogress. Jadi kalau dikatakan hanya proyek APBN, nggak juga ya," sebut Ridwan Kamil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat usai ikut rapat dengan Jokowi, Selasa (12/12/2023).

Dia kembali melanjutkan sejauh ini pun mayoritas proyek yang groundbreaking di IKN dibangun dengan dana dari investor sendiri. Artinya banyak pihak memiliki kepercayaan tinggi pada IKN.

ADVERTISEMENT

"Justru mayoritas yang ground breaking itu dana dana investasi dari swasta. Menandakan keyakinan itu ada. Apalagi jalan tolnya juga berprogress, bandaranya juga lagi berprogress," tegas Ridwan Kamil.

Minggu depan, kata Ridwan Kamil, Jokowi juga bakal kembali melakukan serangkaian groundbreaking proyek swasta di IKN. Setidaknya akan ada 10-12 proyek yang bakal diresmikan pembangunannya secara langsung oleh Jokowi.

"Tadi membahas persiapan rencana bapak presiden ke IKN. Kemungkinan Minggu depan. Karena ada 10 sampai 12 proyek yang akan groundbreaking lagi. Ini menandakan memang tahap sekarang itu sudah tahap membangun dan mayoritas datang dari investasi swasta dalam negeri yang antusias," sebut Ridwan Kamil.

(hal/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads