Jokowi Buka-bukaan Rencana Pembangunan MRT Balaraja-Cikarang

Jokowi Buka-bukaan Rencana Pembangunan MRT Balaraja-Cikarang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 16 Des 2023 06:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota. Jokowi melakukan pengecekan proyek yang ada di Monas.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota/Foto: Dok. PT MRT Jakarta
Jakarta -

Jaringan MRT Jakarta akan terus diperluas. Salah satu rencana besarnya adalah jalur MRT Jakarta Timur-Barat yang menghubungkan Balaraja ke Cikarang, terbentang dari Tangerang, Jakarta, hingga Bekasi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sampai saat ini proyek tersebut masih sedang dihitung dan dikalkulasi sebelum dimulai pembangunannya.

"Semuanya juga masih dalam proses segera diputuskan kalau hitung-hitungan, kalau kalkulasi, kalau studinya sudah rampung semua langsung kita putuskan," ujar Jokowi usai melakukan peninjauan ke MRT Jakarta, Monas, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menegaskan, Jakarta mesti punya transportasi massal yang terintegrasi. "Karena Jakarta itu membutuhkan transportasi massal yang terintegrasi bukan sendiri-sendiri," kata Jokowi.

Sebelumnya, pada September 2023 yang lalu, Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat menyatakan groundbreaking MRT Jakarta Timur-Barat mungkin bakal dilakukan Agustus 2024. Pihaknya sedang meneliti Basic Engineering Design yang sudah diberikan oleh Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

ADVERTISEMENT

Nah setelah urusan dengan Basic Engineering Design selesai, pihaknya akan mengajukan pinjaman ke pihak Jepang, tepatnya Japan International Cooperation Agency (JICA). Proses itu dikebut hingga bulan Maret-April 2024.

"Setelah fase tadi, loan selesai semua selesai, sekitar Maret atau April (2024), kita lakukan groundbreaking-nya di posisi Agustus," kata Tuhiyat dalam sesi wawancara khusus bersama detikcom.

Jika tak ada halangan, yang bakal dibangun duluan adalah MRT Timur-Barat Fase I, menghubungkan jalur di tengah Jakarta dengan rute Kembangan-Medan Satria. Tahap 1 akan dibangun dari Medan Satria ke Tomang, dan tahap 2 Tomang ke Kembangan.

MRT Bundaran HI-Harmoni Nyambung 2027. Cek halaman berikutnya.

Bundaran HI-Harmoni Nyambung 2027

Untuk proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota yang ditinjau Jokowi saat ini progres pembangunannya sudah mencapai 28,4%. Dia mengatakan sejauh ini terowongan dari Bundaran HI hingga Monas sudah tersambung.

"Fase 2A dari Bundaran HI menuju ke Kota dari target perencanaan 27% sekarang sudah mencapai 28,4% lebih dari target saya kira bagus. Tadi melihat terowongannya dari sini sama HI juga sudah selesai," ujar Jokowi.

Dia memaparkan nantinya MRT Jakarta Fase 2A mulai dioperasikan secara bertahap pada tahun 2027. "Berfungsi kita harapkan nanti di 2027," sebutnya.

Jokowi bilang pekerjaan proyek MRT tidak mudah. Pasalnya proyek harus dikerjakan di tengah keramaian yang ada di Jakarta. "Ini pekerjaan yang tidak mudah karena harus bekerja di dalam keramaian Jakarta juga yang di bawah waktu membuat tunnel, terowongannya juga bukan sesuatu yang gampang," papar Jokowi.

Dia berharap proyek Fase 2B MRT Jakarta yang akan menghubungkan Kota ke Ancol juga segera digarap konstruksinya. "Tinggal nanti teruskan ke yang fase 2B dari kota ke Ancol," katanya.

Proyek MRT Jakarta Fase 2A ini terbagi menjadi sejumlah paket pekerjaan, yaitu CP201 Bundaran HI-Harmoni, CP202 Harmoni-Mangga Besar, dan CP203 Mangga Besar-Kota.

Yang paling cepat, targetnya segmen satu atau proyek CP201 dari Bundaran HI-Harmoni sudah selesai dan bisa beroperasinya pada 2027. Sementara itu, segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.