LRT Jakarta Diklaim Nggak Sepi Penumpang, Begini Datanya

LRT Jakarta Diklaim Nggak Sepi Penumpang, Begini Datanya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 16 Des 2023 11:47 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi meletakkan batu pertama proyek LRT Jakarta fase 1B. Rute tersebut akan membentang dari Velodrome ke Manggarai.
Foto: Andhika Prasetia

Target Pembangunan LRT ke Manggarai

Setelah groundbreaking dilakukan akhir Oktober 2023 yang lalu, pengerjaan konstruksi sudah dimulai pihak LRT Jakarta. Iwan menjelaskan saat ini ada dua fokus yang dilakukan, yaitu pembangunan pondasi tiang-tiang jalur LRT Jakarta dan juga produksi girder untuk jalur LRT Jakarta.

"Tahapan konstruksi kan dari bawah ke atas, kemudian baru persiapan sistem railway-nya ya. Jadi, sekarang ini mereka mulai kerjakan pondasi. Tapi ada beberapa material besar itu sudah dikerjakan di workshop precast-nya, misalnya girder-nya. Itu akan ada 300 lebih segmen itu girder yang akan dipasang itu sudah mulai dikerjakan di workshop-nya," papar Iwan.

Proyek LRT Manggarai-Velodrome merupakan proyek LRT Jakarta fase 1B. Proyek yang ditargetkan rampung 2026 secara penuh ini akan menelan dana sekitar Rp 5,5 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan melanjutkan, targetnya pembangunan LRT Jakarta bisa selesai pada 2026. Waktu sepanjang itu sudah termasuk fase uji coba kereta di jalur yang dibangun LRT Jakarta.

"Kan kalau kita ini railway setelah selesai civil work, konstruksi, dan arsitektur itu harus ada trial dilakukan sampai terbitnya izin operasi, tes beban dulu, keandalan sistem signaling, komunikasinya, persinyalannya. Jadi itu proses tersebut juga masuk ke dalam timeline pembangunannya," imbuh Iwan.

ADVERTISEMENT


Soal sarana perkeretaapiannya, Iwan bilang sejauh ini pihaknya bakal tetap melanjutkan penggunaan kereta dan teknologi yang sudah ada. Kereta LRT Jakarta saat ini merupakan buatan Hyundai Rotem asal Korea Selatan yang diklaim memiliki kelebihan yakni menggunakan sistem articulated bogie. Teknologi tersebut memungkinkan kereta dapat melaju dengan aman dan luwes mengikuti kontur jalur trek pada tikungan tajam.

Kata Iwan, pihaknya saat ini memiliki punya 8 rangkaian kereta yang beroperasi di jalur lama, sederet kereta itu juga akan digunakan hingga ke Manggarai bila trek sudah.

Sebagai informasi, kereta LRT Jakarta mampu menampung hingga 135 penumpang, sementara satu rangkaian dapat menampung hingga 270 penumpang baik yang duduk maupun yang berdiri. Saat ini Operasional LRT Jakarta mengoperasikan 1 rangkaian yang terdiri 2 kereta.

Iwan mengatakan teknologi lama masih akan digunakan karena alasan efektivitasnya. Akan sangat sulit bila dengan tambahan panjang jalur nantinya pihaknya harus mengubah teknologi lagi, butuh waktu lama dan biaya besar.

"Dengan kondisi jaringan sekarang, dan ditambah Manggarai 6 kilometer, jadi 11-12 kilometer, kalau untuk ubah teknologinya kami rasa belum relevan untuk dilakukan. Kayak di UK (Inggris) saja setelah 100 tahun baru diubah sistem signaling-nya," jelas Iwan.


(hal/eds)

Hide Ads