Pembangunan Rampung, SPAM Semarang Barat Siap Pasok Air Minum ke 70.000 Rumah

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 18 Des 2023 13:22 WIB
Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah merampungkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat di Provinsi Jawa Tengah. Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun menggunakan dana sekitar Rp 1,4 triliun ini siap menyalurkan air minum ke 70.000 rumah.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengatakan, proyek SPAM Semarang Barat ini merupakan bagian dari satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Kini, infrastruktur itu siap difungsikan melayani masyarakat.

"Keberadaan SPAM Semarang Barat ini sangat ditunggu masyarakat, terutama untuk menambah pasokan air bersih perpipaan di Kota Semarang," kata Endra, dalam keterangan tertulis, ditulis Senin (18/12/2023).

SPAM Semarang Barat memiliki kapasitas 1.000 liter/detik dengan cakupan layanan air minum sebesar 70.000 sambungan rumah (SR) atau setara 350.000 jiwa yang berada di Kecamatan Tugu, Semarang Barat, dan Ngaliyan.

Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum serta meningkatkan taraf kesehatan masyarakat terkait air bersih. Kehadiran SPAM ini diharapkan dapat menjawab permasalahan ketersediaan air bersih dan penurunan permukaan tanah di Kota Semarang.

Sementara itu, Sumber air baku SPAM Semarang Barat berasal dari Bendungan Jatibarang. Pada tahun 2017-2019 telah dibangun intake berkapasitas 1.050 liter/detik dengan anggaran APBN Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juwana senilai Rp 105 miliar.

Selanjutnya pada tahun 2019-2021 dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jatibarang melalui skema kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yakni PT Air Semarang Barat (ASB) dengan nilai Rp 417 miliar. Lalu pada akhir 2021, Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya mengoptimalkan fungsi SPAM Semarang Barat dengan membangun jaringan distribusi utama sepanjang 52,2 km guna mendukung program KPBU.

Proyek jaringan distribusi utama ini dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan penyedia jasa PT Wijaya Karya-Gemilang (KSO) sejak November 2021 dan telah selesai pada April 2023. Biaya pembangunannya sekitar Rp 224 miliar.

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan jaringan distribusi dari reservoir diesel sepanjang 13,2 km, jaringan distribusi dari reservoir Manyaran 1 sepanjang 5,9 km, jaringan distribusi dari reservoir Manyaran 2 sepanjang 15,8 km, serta jaringan distribusi dari reservoir Bambankerep sepanjang 17,3 km.

SPAM Semarang Barat merupakan pilot project pembangunan sistem pengelolaan air perpipaan dengan skema pendanaan KPBU di Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya SPAM ini dikelola oleh Pemerintah Kota Semarang melalui Perumda Air Minum Tirta Moedal untuk mengoptimalkan layanan air minum perpipaan kepada Sambungan Rumah.

Sebagai tambahan informasi, dikutip dari laman resmi KPBU Kementerian Keuangan, nilai proyek SPAM KPBU Semarang Barat mencapai Rp 1,4 triliun. Proyek ini didanai dari dua sumber pendanaan yakni APBN dan KPBU.

Rinciannya, pembiayaannya yang bersumber dari APBN sebesar Rp 227,9 Miliar dan non APBN sebesar Rp 1,19 triliun. Proyek SPAM Semarang Barat merupakan proyek KPBU infrastruktur air minum yang akan melayani Kecamatan Tugu, Ngaliyan, Semarang Barat yang dibangun dengan skema solicited.



Simak Video "Jokowi Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum Kali Dendeng di Kupang"

(shc/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork