Calon wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md debat soal keberadaan investor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Gibran awalnya menjelaskan jika proyek ini didanai oleh APBN sebesar 20%, sementara sisanya dari investor swasta dan investor luar negeri.
Namun Mahfud Md lalu mempertanyakan keberadaan investor tersebut, dan menyebut mereka belum ada yang menanamkan modal di sana. Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran Ridwan Kamil lalu memberikan tanggapan.
Dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, mantan Gubernur Jawa Barat ini menampilkan video yang berisi berita groundbreaking proyek swasta di IKN. Misalnya groundbreaking RS Mayapada, Hotel Nusantara, dan JIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa RK ini menyebut ada lebih 30 proyek swasta di IKN dengan total investasi lebih dari Rp 40 triliun. Rinciannya adalah 3 rumah sakit swasta, hotel bintang 5 dan 3, hingga gedung perkantoran.
"Klasifikasi. IKN sedang membangun lebih dari 30 proyek swasta dengan total nilai investasi swasta sebesar lebih Rp 40 triliun. Ada 3 RS swasta yang sudah groundbreaking, hotel bintang 5 dan 3, apartment, perkantoran, superblock, Mal Pakuwon dll," tulis RK seperti dilihat detikcom, Sabtu (23/12/2023).
Hal ini, sebut RK, sekaligus membantah anggapan tidak ada satu pun investor di IKN.
"Jadi tidak benar jika tidak ada investor satu pun yang membangun di IKN sekarang. Semoga kita selalu bijak jika menyangkut dengan data," terang dia.
Sebelumnya, Mahfud Md mempertanyakan keberadaan investor di IKN. Menurut Mahfud hingga saat ini belum ada satu investor yang menanamkan modalnya di ibu kota baru.
"Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada 1 pun investor yang masuk ke sana. Kalau ada sebutkan misalnya dua atau satu investor mana yang sudah masuk ke sana," katanya dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (22/12/2023).
(ily/hns)