Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tiga jembatan di Provinsi Jawa Tengah. Ketiga jembatan itu adalah Jembatan Tajum Margasana Banyumas, Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Surakarta-Karanganyar.
"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim pada siang ini saya resmikan Jembatan Tajum Margasana Banyumas, yang kedua Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Solo-Karanganyar," kata Jokowi dalam peresmian itu, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (2/1/2023).
Jokowi merinci nilai proyek ketiga jembatan itu. Jembatan Tajum Margasana Rp 72 miliar, Jembatan Karangbawang Rp 89 miliar, serta Jembatan Jurug B Surakarta-Karanganyar Rp 90 miliar, sehingga total nilai ketiga jembatan mencapai Rp 251 miliar.
"Jembatan Tajum Margasana di Banyumas ini senilai Rp 72 miliar, kemudian kedua Jembatan Kawarangbawang juga di Banyumas Senilai Rp 89 miliar dan Jembatan Jurug B di Solo-Karanganyar senilai Rp 90 miliar," jelasnya.
Hadirnya jembatan baru ini, sebut Jokowi, diharapkan bisa memperlancar mobilitas barang dan orang serta menjamin keamanannya.
"Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbaharui karena beban transportasi beban logistik yang ada di atas jembatan semakin hari semakin berat, dan kita harapkan dengan jembatan baru ini mobilitas barang, mobilitas orang akan semakin terjamin keamanannya juga kecepatannya," bebernya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, di Pulau Jawa ada total 37 jembatan jenis Callender Hamilton yang harus diganti. Faktornya karena umur jembatan yang sudah tua, bahkan ada yang melebihi 40 tahun.
(ily/ara)