Pihak MRT Jakarta tak lagi menjual Kartu Jelajah Berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) mulai 1 Januari 2024. Hal itu diumumkan MRT Jakarta melalui Instagram @mrtjkt.
"Teman MRT, mulai 1 Januari 2024 Kartu Jelajah Berganda/Multi Trip Ticket (MTT) tidak lagi dijual," tulis MRT seperti dikutip, Kamis (4/1/2024).
Meski demikian, MRT Jakarta menyatakan, kartu tersebut masih dapat di-topup dan digunakan hingga Oktober 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi Pelanggan MRT Jakarta yang mempunyai kartu MTT, kartu masih dapat di topup melalui loket ataupun Ticket Vending Machine yang ada di Stasiun dan masih dapat digunakan hingga Oktober 2024," bunyi keterangan MRT.
Kebijakan ini diterapkan sejalan dengan rencana MRT dalam memulai era pembayaran digital. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan.
Sementara itu, bagi pelanggan yang ingin mengambil uang dari kartu MTT bisa dilakukan dengan cara datang ke loket stasiun.
"Bagi pelanggan yang ingin mengambil saldo MTT menjadi uang tunai, pelanggan dapat datang ke loket yang ada di Stasiun untuk dilakukan refund sesuai dengan nominal saldo yang terdapat di dalam kartu," bunyi keterangan MRT lebih lanjut.
(acd/hns)