Bukan Jakarta Kota, Ini Stasiun Pertama di Jakarta yang Kini Jadi Lahan Parkir

Bukan Jakarta Kota, Ini Stasiun Pertama di Jakarta yang Kini Jadi Lahan Parkir

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 08 Jan 2024 10:54 WIB
Stasiun Pertama Jakarta
Bukan Jakarta Kota, Ini Stasiun Pertama di Jakarta yang Kini Jadi Lahan Parkir/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Ketika ditanya apa Stasiun Pertama yang Dibangun di Jakarta? Kebanyakan dari kita mungkin akan menjawab Stasiun Jakarta Kota. Namun ternyata sebelum Stasiun Jakarta Kota berdiri, pemerintah Hindia Belanda sudah lebih dulu mendirikan stasiun kereta lain.

Berdasarkan situs resmi Heritage KAI, Senin (8/1/2024), sebelum Stasiun Jakarta Kota ternyata Batavia (saat ini menjadi Jakarta) telah memiliki stasiun kereta api Batavia Noord (stasiun Batavia Utara). Stasiun ini tepat berada di sisi selatan gedung Raad van Justitie (sekarang Museum Seni Rupa & Keramik) dengan Stasiun Batavia Zuid (Stasiun Jakarta Kota).

Secara spesifik, stasiun ini hanya berjarak 200 meter dari Stasiun Jakarta Kota yang artinya lokasi bekas stasiun tersebut sudah menjadi bagian dari komplek Bank BNI Kota Tua. Dalam penelusuran detikcom di lokasi, kini sudah menjadi area parkir dan lapangan kecil gedung BNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu unggahan akun Instagram resmi KAI dijelaskan stasiun ini dibangun pada 1871 oleh perusahaan kereta api swasta, Netherland Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Kala itu stasiun tersebut diresmikan dengan nama Batavia Hoofdstation (Stasiun Pusat Batavia) atau dikenal juga sebagai Stasiun Batavia NIS.

Stasiun Pertama JakartaStasiun Pertama Jakarta Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Pada masanya stasiun tersebut melayani rute jalur Batavia-Buitenzorg (Jakarta-Bogor), yang disebut-sebut sebagai cikal-bakal KRL Commuterline Jakarta-Bogor. Namun pada 1913 jalur KA itu kemudian dijual kepada pemerintah Hindia Belanda dan dikelola oleh Staats Spoorwegen (SS).

ADVERTISEMENT

Barulah sejak itu nama Stasiun Batavia Hoofdstation berubah menjadi Stasiun Batavia Noord. Pergantian nama ini dilakukan untuk membedakan dengan Stasiun Batavia Zuid yang saat itu sudah berdiri.

Tidak lama setelah itu Stasiun Batavia Noord ini sempat difungsikan pemerintah Hindia-Belanda sebagai stasiun pusat sementara saat Stasiun Batavia Zuid ditutup pada tahun 1926 untuk renovasi menjadi bangunan Stasiun Jakarta Kota yang kini ada.

Pembangunan Stasiun Jakarta Kota ini selesai pada 19 Agustus 1929 dan secara resmi digunakan pada 8 Oktober 1929. Namun setelah stasiun ini selesai dibangun, Batavia Noord kemudian ditutup dan bangunan utama serta rel-rel yang ada langsung dibongkar.

Simak juga Video 'Status DKI Hilang, Tarif Pajak Parkir di Jakarta Bakal Naik 25%':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads