Terkuak! Wings Group dan Djarum Tak Masuk Konsorsium Aguan cs di IKN

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 06:30 WIB
Ilustrasi IKN Nusantara - Foto: Dok. Instagram Nyoman Nuarta
Jakarta -

Dua perusahaan besar, Wings Group dan Djarum heboh dikabarkan hengkang dari Konsorsium Nusantara. Sekadar informasi konsorsium ini digawangi oleh Agung Sedayu Group dan Aguan sebagai pimpinannya. Menanggapi hal tersebut, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyebutkan sejak awal dua perusahaan tak masuk dalam konsorsium besar para pengusaha lokal di IKN Nusantara.

Dalam catatan detikcom nama Wings Group dan Djarum tiba-tiba tidak terdaftar dalam daftar perusahaan Konsorsium Nusantara IKN pada dokumen Kaleidoskop Investasi IKN 2023.

Padahal, awalnya dalam data yang disampaikan Otorita IKN pada September 2023 yang lalu nama Wings Group dan Djarum termasuk dalam 10 perusahaan Konsorsium Nusantara. Lengkapnya, 10 perusahaan itu adalah Agung Sedayu Group, Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Djarum, Wings Group, Adaro, Barito Pacific, Mulia Group, dan Astra Group.

"Begini, Wings dan Djarum itu tidak masuk dalam konsorsium yang dibentuk oleh Agung Sedayu, tapi dia akan melakukan investasi setelah tahap pertama selesai," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2024).

Bahlil mengaku dirinya menjadi salah satu pihak yang menangani investasi Agung Sedayu Group dan perusahaan lainnya.


"Saya kaget juga (dengar kabar Wings dan Djarum), kan yang meng-handle investasi di Agung Sedayu kan salah satunya saya, jadi jalan aja. Progres juga jalan," kata Bahlil.

"Yang saya tahu di dalam konsorsium itu tidak ada mereka," lanjutnya.

Bahlil mengatakan dua perusahaan itu bakal tetap melakukan investasi di IKN. Namun, dilakukan setelah pembangunan tahap pertama selesai.

"Iya (tetap investasi di pembangunan tahap berikutnya), waktu itu dalam pembicaraan, karena kalau di Kementerian Investasi saya akan menyampaikan yang sudah dieksekusi, atau yang masih potensi," sebut Bahlil.

Wings Group dan Djarum Buka Suara

Wings Group dan Djarum telah buka suara soal kabar panas investasi IKN. Pernyataan mereka berbeda dengan yang disampaikan oleh Bahlil.

Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Sheila Kansil menegaskan perusahaannya tetap ikut serta dalam Konsorsium Nusantara IKN. Namun memang, perusahaan tidak ikut di pembangunan yang bersifat komersial.

"Wings Group tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non-Komersial, salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden. Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN," kata Sheila dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan mengatakan perusahaan tetap terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara, yakni dalam proyek nonkomersial seperti pengembangan Botanical Garden. Dia tidak menyatakan tegas apakah pihaknya masuk di bagian Konsorsium Nusantara atau bukan.

"Djarum terlibat di IKN untuk mengembangkan dan membangun Botanical Garden," katanya saat dihubungi detikcom.

Budi juga tak merinci proyek apa saja yang ikut digarap Djarum dan rencana-rencana ke depan. Namun Budi menegaskan, tidak ada istilah hengkang dari konsorsium tersebut.

"Intinya kami tetap bersama konsorsium, kami fokus di Botanical Garden," pungkasnya.




(hal/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork