Sudah Sampai Mana Pembangunan MRT dari HI ke Jakarta Kota?

Sudah Sampai Mana Pembangunan MRT dari HI ke Jakarta Kota?

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 12:09 WIB
Para pekerja mengoperasikan alat berat dalam proyem strategis pembangunan MRT Fase 2 (Bundaran HI -Kota Tua) yang merupakan proyek kerja sama Indonesia dan Jepang di Jakarta, Kamis (1/11/2023). Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi DKI Jakarta triwulan III 2023 tercatat sebagai yang tertinggi se-Indonesia dengan capaian Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp16,7 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 34,2 triliun.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Pembangunan fase 2A MRT Jakarta yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 km terus dilakukan. Lantas sudah sejauh mana proses pembangunan proyek angkutan umum ini?

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, mengatakan fase 2A MRT Jakarta ini terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Pembangunan fase 2A MRT Jakarta ini sendiri diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang, dan rampung seluruhnya pada 2029.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).

Ahmad mengaku pengerjaan proyek ini masih berjalan sesuai jadwal alias tepat waktu. Di mana untuk paket pengerjaan pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) sudah mencapai 67,26% per 25 Desember 2023.

ADVERTISEMENT

Kemudian untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Desember 2023 telah mencapai 23,81%. Ada juga CP 203 (Stasiun Glodok dan Kota) yang dimulai pada 20 April 2021, yang hingga 25 Desember 2023 kemarin sudah mencapai 42,97%.

Sedangkan untuk pengadaan CP 205 railway systems and trackwork (sistem perkeretaapian dan rel) yang meliputi Bundaran HI-Kota dilakukan dengan sistem international competitive bidding.

"Pada 30 November 2023, tiga perusahaan kontraktor telah memasukkan dokumen proposal dan saat ini sedang dilakukan evaluasi teknis serta finansial," terang Ahmad.

Selanjutnya masih ada paket pengerjaan CP 206 rolling stock (ratangga) yang sudah memperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. Target call for tender pada Q4 2023.

Terakhir untuk pake kontrak CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis. Call for tender telah dilaksanakan pada November 2023.

Di luar itu Ahmad menjelaskan terkait pembangunan fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Lihat juga Video 'Bikin Macet, Ini Penampakan Jalan Ambles di Kawasan Olimo Jakarta Barat':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads