Pemerintah Mau Bentuk Satgas buat Selamatkan Jawa dari Banjir Rob

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2024 13:39 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom
Jakarta -

Pemerintah berencana membentuk satuan tugas atau task force untuk mempercepat pembangunan giant sea wall atau tanggul laut raksasa di sepanjang kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto usai pelaksanaan Seminar Nasional Giant Sea Wall yang baru saja diselenggarakan Kementerian Perekonomian.

"Intinya Menko Perekonomian dan beberapa menteri lainnya sepakat, kita akan membentuk task force atau kelompok kerja untuk mengatasi dan mempercepat persiapan-persiapan ke arah sini," kata Prabowo di Kempinski Ballroom, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Prabowo mengatakan, proyek ini penting dalam melindungi Pantura Jawa dari ancaman banjir rob. Hal ini sejalan dengan kondisi land subsidence atau penurunan permukaan tanah yang terus terjadi di Pantura Jawa.

"Tadi dari berbagai lembaga, kementerian, menggarisbawahi ancaman yang sangat besar yaitu penurunan permukaan tanah karena kondisi geologi dan juga karena arus yang kuat dari utara, dari laut-laut di utara kita, naiknya permukaan laut," ujarnya.

"Jadi kesimpulan sementara yang kita dengar dari seminar ini bahwa memang Giant Sea Wall ini harus segera kita mulai untuk mengatasinya," sambungnya.

Di samping itu, dalam paparannya di seminar tersebut, Prabowo mengungkapkan butuh anggaran US$ 50-60 miliar untuk membangun giant sea wall. Menurutnya proyek ini penting untuk segera dieksekusi.

"Untuk fase pertama saja Rp 146 triliun. Saya dengar itu akan memakan US$ 50-60 miliar. Ini bukan masalah bisa atau tidak bisa, kalau tidak pantai Utara akan tenggelam," ujarnya, dalam paparannya.

Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pembangunan giant sea wall sangat diperlukan karena kita ingin menyelesaikan land subsidence atau penurunan permukaan tanah yang terus terjadi.

Menurutnya, pembangunan yang sepotong-sepotong dan hanya menelusuri pantai itu tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan. Untuk itulah, pemerintah akan segera mengambil langkah aktif dalam mewujudkan giant sea wall ini.

"Oleh karena itu seminar kali ini diharapkan kita akan segera menindaklanjuti dan juga karena program ini sudah masuk ke PSN, sehingga langkah berikut perlu action untuk mewujudkan rencana pembangunan giant sea wall," ujarnya.

Lihat juga Video 'Bendungan Katulampa Siaga 3, Warga Bantaran Ciliwung Diimbau Waspada Banjir':






(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork