Pengamanan Laut Pangandaran Rp 111 M Rampung, Bisa Reduksi Gelombang Laut 30%

Pengamanan Laut Pangandaran Rp 111 M Rampung, Bisa Reduksi Gelombang Laut 30%

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 15 Jan 2024 12:41 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan prasarana Pengamanan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Proyek telah dilangsungkan 2020-2022 dengan total anggaran Rp 111,4 miliar.
Pengamanan Pantai Timur Pangandaran/Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan prasarana Pengamanan Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat. Proyek telah dilangsungkan 2020-2022 dengan total anggaran Rp 111,4 miliar.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Bob Arthur Lombogia mengatakan, pembangunan pengaman pantai berupa revetment/tanggul laut dapat mereduksi kekuatan gelombang hingga 30%.

Infrastruktur ini akan melindungi pantai dari risiko abrasi dan erosi akibat gelombang ombak yang kuat. Bangunan pengaman pantai akan melestarikan vegetasi dan kawasan permukiman di sepanjang pesisir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembangunan revetment ini bukan hanya dapat mereduksi kekuatan gelombang hingga 30%, namun ada dampak lain yang akan dirasakan sebagai multiplier effect dari pembangunan ini, yakni mengamankan kawasan pariwisata dan hunian warga," kata Bob dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin (15/1/2024).

Prasarana Pengamanan Pantai Timur Pangandaran ini dibangun oleh Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy. Proyek pembangunannya dimulai sejak 2020 hingga 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 111,4 miliar.

ADVERTISEMENT

"Pembangunan prasarananya meliputi bangunan revetment sepanjang 1.920 meter, yang dilengkapi juga dengan fungsi jogging track sepanjang 1.557 meter dengan lebar 3 meter," kata Kepala BBWS Citanduy Elroy Koyari.

Untuk rinciannya, pada TA 2020 dibangun tanggul pantai sepanjang 221 meter dan jetty sepanjang 156 meter. Lalu pada TA 2021 dibangun pula tembok laut sepanjang 709 meter dan 155 meter, groin sepanjang 85 meter, dan jetty Sungai Putrapinggan sepanjang 292 meter.

Kemudian dilanjutkan pada TA 2022, dengan pembangunan tanggul pantai sepanjang 848 meter dan pasangan batu armor sepanjang 208 meter. Serta, jetty 1 sepanjang 180 meter dan jetty 2 sepanjang 360 meter.

Pantai Pangandaran merupakan salah satu destinasi favorit di Jawa Barat bagian Selatan yang selalu dikunjungi warga saat musim liburan. Selain itu, jumlah penduduk Pangandaran terus bertambah sejak mekar menjadi Kabupaten otonom tahun 2012 lalu.

(shc/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads