Gangguan LRT Jabodebek yang terjadi pagi ini di Stasiun Halim, Jakarta Timur sudah kembali normal. Hal ini dikonfirmasi langsung Manager Public Relation LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perjalanan LRT Jabodebek telah normal kembali mulai Senin (15/1)," kata Mahendro dalam keterangannya, Senin (15/1/2024).
"Tim KAI dengan cepat tanggap menyelesaikan gangguan teknis dan secara perlahan mengurai keterlambatan kereta yang terdampak untuk menormalkan perjalanan," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan tersebut. Menurutnya KAI tetap berkomitmen untuk selalu menjaga keandalan serta keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.
Sebelumnya dilaporkan LRT Jabodebek mengalami gangguan pagi ini dan membuat keberangkatan kereta terganggu. Mahendro menjelaskan gangguan ini mengakibatkan perjalanan LRT Jabodebek yakni TS 13 sempat tidak bisa melanjutkan perjalanan.
"Gangguan ini disebabkan terlepasnya karet gap extended yang dipasang di peron Stasiun Halim sehingga harus dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Karet gap extended ini merupakan pengaman yang dipasang pada celah peron untuk mencegah pengguna terperosok ke dalam celah peron tersebut," katanya kepada detikcom, Senin (15/1/2023).
(ily/fdl)