Proyek revitalisasi kali Pesanggrahan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibiarkan mangkrak selama 11 tahun karena masalah pembebasan lahan. Terkait hal ini Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta buka suara.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta, Hendri, membenarkan jika proses revitalisasi kali Pesanggrahan ini memang terhenti akibat belum semua lahan proyek terbebaskan.
Namun ia mengaku hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk terus melakukan proses pembebasan lahan secara teliti, sehingga proyek ini tidak bisa dikatakan sepenuhnya terbengkalai. Hanya proses pengerjaan yang memang terhambat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini Dinas SDA terus melaksanakan pembebasan tanah, namun harus dilakukan dengan teliti terkait data-data kepemilikan tanah, agar proses pembebasan tanah berlangsung sesuai SOP (sesuai regulasi)," kata Hendri kepada detikcom, Senin (15/1/2024).
Hendri kemudian menjelaskan untuk proses pengerjaan revitalisasi berupa pembangunan tanggul di sisi-sisi kali dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Namun proses ini hanya bisa dilanjutkan bila lahan sudah berhasil dibebaskan.
"Untuk normalisasi kali Pesanggarhan, yang menjadi kewenangan Pemprov DKI ialah pembebasan tanah. Sementara untuk kegiatan fisik tanggulnya dibangun oleh (Kementerian) PUPR (melalui BWSCC)," ungkap Hendri.
"Terkait kelanjutan proyek pembangunan fisik tanggulnya, PUPR akan melanjutkan setelah ada segmen yang sudah tuntas pembebasan lahannya," tambahnya lagi.
Di luar itu, ia mengaku pihaknya bersama BWSCC masih memprioritaskan proses normalisasi kali Ciliwung di sekitar Jakarta. Karenanya ia sendiri belum bisa memastikan kapan proses pembangunan tanggul tadi bisa dilanjutkan.
"Untuk saat ini, prioritas normalisasi kali oleh BWSCC adalah di kali ciliwung," ujar Hendri.
Sebagai tambahan informasi, proyek revitalisasi kali Pesanggrahan dikabarkan sudah lama sejak 2013 lalu hingga sekarang. Akibatnya dalam pengamatan detikcom di lokasi, kondisi kali jadi cukup mengenaskan, khususnya area yang berada di sebelah TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saat berusaha mengitari kawasan tersebut, terlihat sebagian besar sisi kanan dan kiri kali tersebut sudah menyempit beberapa meter lantaran banyaknya gundukan tanah yang menumpuk. Tumpukan tanah ini memiliki lebar yang berbeda-beda di setiap titik.
Tidak hanya itu, detikcom juga menemui adanya tumpukan sheet pile beton yang disebut-sebut merupakan sisa proyek revitalisasi kali tersebut. Diduga sheet pile beton inilah yang akan digunakan sebagai bahan pembangunan tanggul di sisi-sisi kali.
Tumpukan sheet pile beton ini sendiri terletak tepat di area pemakaman sebelah kali yang berada di samping jembatan rel kereta Tanah Abang-Rangkasbitung.
(fdl/fdl)