Begini Nasib Proyek Revitalisasi Kali Jaksel yang Dibiarkan Mangkrak 11 Tahun

Begini Nasib Proyek Revitalisasi Kali Jaksel yang Dibiarkan Mangkrak 11 Tahun

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 16 Jan 2024 06:45 WIB
Kali Pesanggrahan
Kali Pesanggrahan/Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jakarta -

Proyek revitalisasi Kali Pesanggrahan di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sudah lama mangkrak sejak 2013 karena pembebasan lahan. Lantas bagaimana tampak proyek revitalisasi kali tersebut?

Berdasarkan pengamatan detikcom, Senin (15/1/2024), di kawasan Kebayoran Lama, Kali Pesanggrahan melintas menyusuri sisi barat TPU Tanah Kusir. Karenanya di sepanjang sisi kali ini terdapat banyak tanah kuburan.

Saat berusaha mengitari kali tersebut, terlihat sebagian besar sisi kanan dan kiri kali tersebut sudah menyempit beberapa meter lantaran banyaknya gundukan tanah yang menumpuk. Tumpukan tanah ini memiliki lebar yang berbeda-beda di setiap titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali PesanggrahanKali Pesanggrahan Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Gundukan-gundukan ini terlihat terutama saat menyisir kawasan TPU Tanah Kusir. Kondisi ini juga terlihat saat melintasi jembatan di Jalan RC Veteran Raya, maupun saat menyusuri Jalan Inspeksi.

Di beberapa titik kali sebelum melintasi terlihat lebar gundukan tanah sekitar 1-2 meter. Sedangkan di titik yang lain lebar gundukan tanah kira-kira sudah lebih dari 2 meter, memakan lebar aliran kali Pesanggrahan.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, detikcom juga menemui adanya tumpukan sheet pile beton yang disebut-sebut merupakan sisa proyek revitalisasi kali tersebut. Tumpukan sheet pile beton ini terletak tepat di area pemakaman sebelah kali yang berada di samping jembatan rel kereta Tanah Abang-Rangkasbitung.

Kali PesanggrahanKali Pesanggrahan Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Penjelasan Pemprov DKI Jakarta

Sekretaris Dinas (Sekdis) Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta, Hendri, membenarkan jika proses revitalisasi kali Pesanggrahan ini memang terhenti akibat belum semua lahan proyek terbebaskan.

Namun ia mengaku hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk terus melakukan proses pembebasan lahan secara teliti, sehingga proyek ini tidak bisa dikatakan sepenuhnya terbengkalai. Hanya proses pengerjaan yang memang terhambat.

"Saat ini Dinas SDA terus melaksanakan pembebasan tanah, namun harus dilakukan dengan teliti terkait data-data kepemilikan tanah, agar proses pembebasan tanah berlangsung sesuai SOP (sesuai regulasi)," kata Hendri kepada detikcom, Senin (15/1/2024).

Kali PesanggrahanKali Pesanggrahan Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Hendri kemudian menjelaskan untuk proses pengerjaan revitalisasi berupa pembangunan tanggul di sisi-sisi kali dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC). Namun proses ini hanya bisa dilanjutkan bila lahan sudah berhasil dibebaskan.

"Untuk normalisasi kali Pesanggarahan, yang menjadi kewenangan Pemprov DKI ialah pembebasan tanah. Sementara untuk kegiatan fisik tanggulnya dibangun oleh (Kementerian) PUPR (melalui BBWSCC)," ungkap Hendri.

"Terkait kelanjutan proyek pembangunan fisik tanggulnya, PUPR akan melanjutkan setelah ada segmen yang sudah tuntas pembebasan lahannya," tambahnya lagi.

Di luar itu, ia mengaku pihaknya bersama BBWSCC masih memprioritaskan proses normalisasi kali Ciliwung di sekitar Jakarta. Karenanya ia sendiri belum bisa memastikan kapan proses pembangunan tanggul tadi bisa dilanjutkan.

"Untuk saat ini, prioritas normalisasi kali oleh BWSCC adalah di kali Ciliwung," ujar Hendri.

(ara/ara)

Hide Ads