MRT Target Jumlah Penumpang Tembus 33 Juta Orang di 2024

MRT Target Jumlah Penumpang Tembus 33 Juta Orang di 2024

Samuel Gading - detikFinance
Jumat, 26 Jan 2024 16:39 WIB
Terlihat sejumlah penumpang MRT tengah berada di dalam rangkaian kereta, Jakarta, Selasa (13/6/2023). PT MRT Jakarta (Perseroda) kini telah memperbolehkan para penumpangnya untuk tidak memakai masker selama menggunakan moda transportasi Mass Rapid Transit atau MRT.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) menarget jumlah penumpang naik 30% atau sebanyak 92 ribu penumpang per hari. Secara kumulatif, kenaikan penumpang diharapkan mencapai total 33 juta orang pada 2024.

Target tersebut dikeluarkan MRT berdasarkan kajian dan hasil capaian tahun sebelumnya yang tercatat melampaui target yang ditetapkan sebesar 70 ribu orang per hari pada akhir 2023. Sejak beroperasi, tingkat ketepatan waktu MRT mencapai angka 99,94%, mereka menilai hal ini adalah salah satu kunci jumlah penumpang MRT terus meningkat setiap tahun.

"Oleh karena itu, pada 2024 ini, kami menargetkan sekitar 33 juta orang pengguna hingga akhir tahun atau sekitar 92 ribu orang per hari," jelas Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT, Mega Tarigan, dalam keterangan resmi, Jumat (26/1/2024).

Untuk menaikkan angka keterangkutan, tambah Mega, MRT bakal menggandeng banyak pihak khususnya industri pariwisata seperti sektor kuliner, aktivitas, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, pendidikan, hingga promo tiket di sejumlah tempat wisata.

Ia menjelaskan berbagai inovasi pun dilakukan dengan menghadirkan berbagai macam gerai kuliner, fitness center, hingga gerai layanan publik di sejumlah stasiun guna mendukung mobilitas seluruh pengguna jasa MRT Jakarta dalam aktivitasnya.

"Kerja kolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder) juga mendorong peningkatan angka keterangkutan," jelasnya

Secara angka, transportasi publik pengumpan menyumbang sekitar 22 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta.

"Kehadiran angkutan pengumpan ini akan berdampak tidak saja terhadap kenaikan angka keterangkutan, namun juga mendorong kebudayaan menggunakan platform berbagi kendaraan (ride sharing)," lanjutnya.

Sebagai bagian dari inovasi dan mengikuti tren digital oleh masyarakat, pengguna MRT kini dapat menggunakan aplikasi MRT Jakarta di ponsel pintar untuk membeli tiket perjalanan, menggunakan poin penggunaan untuk ditukar dengan berbagai promo, bahkan menonton film dan bermain gim ponsel. Seluruh fitur gaya hidup ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penuh kepada pelanggan saat menggunakan layanan MRT Jakarta.

Selain itu sejak 2023, beragam metode pembayaran digital pun disiapkan demi kemudahan pelanggan. PT MRT Jakarta (Perseroda) juga terus mengupayakan pembangunan kawasan di sekitar stasiun dengan menghadirkan infrastruktur transit antarmoda. Dengan beragam upaya tersebut, ia berharap masyarakat semakin tertarik untuk menggunakan transportasi publik sebagai moda mobilitas sehari-hari.

"Atas nama MRT Jakarta, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan dukungan penuh atas kepercayaan terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta, dan transportasi publik lainnya, dalam mobilitas sehari-hari," pungkasnya. (rrd/rir)


Hide Ads