Operasi LRT Jabodebek Diperpanjang hingga Jam 11 Malam di Februari

Operasi LRT Jabodebek Diperpanjang hingga Jam 11 Malam di Februari

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 31 Jan 2024 11:39 WIB
LRT Jabodebek resmi beroperasi, Senin (28/8/2023). Kemenhub menyatakan selama sebulan pertama operasional, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo. Tarifnya pun murah, cuma sebesar Rp 5.000 per orang untuk perjalanan jauh maupun dekat.
LRT Jabodebek/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memperpanjang waktu layanan LRT Jabodebek hingga pukul 23.03 WIB sepanjang Februari 2024. Langkah ini dilakukan dengan melihat peningkatan jumlah pengguna dalam satu bulan terakhir.

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, perpanjangan penambahan waktu layanan ini sebagai respons terhadap antusiasme dan tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek. Adapun perpanjangan waktu layanan ini juga telah diterapkan pada Januari ini.

Pasca penerapan penambahan waktu layanan mulai 16 Januari lalu, jumlah pengguna LRT Jabodebek meningkat. Pada periode 16-29 Januari 2024 LRT Jabodebek melayani sebanyak 552.903 pengguna, jumlah ini naik 16% dibandingkan pada periode yang sama pada bulan Desember 2023 yakni sebanyak 478.256 pengguna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap dengan perpanjangan penambahan waktu layanan ini dapat mengakomodir kebutuhan pengguna dan memenuhi permintaan masyarakat yang terus meningkat," kata Mahendro dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1/2024).

Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan pada hari kerja (weekday) dan 240 perjalanan pada akhir pekan (weekend) serta hari libur nasional.

ADVERTISEMENT

Mahendro menyampaikan, pengguna LRT Jabodebek dapat menikmati kenyamanan jadwal operasional yang diperpanjang, sehingga memberikan fleksibilitas dalam rutinitas perjalanan sehari-hari.

Perpanjangan waktu layanan ini bertujuan untuk mengakomodasi beragam kebutuhan pengguna serta memastikan bahwa LRT Jabodebek tetap menjadi pilihan dalam mendorong aksesibilitas dan konektivitas di wilayah Jabodebek dan sekitarnya.

(shc/ara)

Hide Ads