Sempat 'Wafat', Eskalator di Stasiun Bekasi Akhirnya Hidup Lagi

Sempat 'Wafat', Eskalator di Stasiun Bekasi Akhirnya Hidup Lagi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 02 Feb 2024 21:55 WIB
Eskalator Stasiun Bekasi
Foto: Dok. Ditjen Perkeretaapian Kemenhub
Jakarta -

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta tengah melakukan perawatan eskalator Stasiun Bekasi. Perawatan ini dilakukan sebagai bagian dari pemeliharaan rutin prasarana stasiun, sekaligus menindaklanjuti kondisi eskalator yang perlu dilakukan perbaikan.

Kepala BTP Jakarta Ferdian Suryo mengatakan perawatan eskalator untuk peron 3 dan 4 Stasiun Bekasi sudah dilaksanakan pada Kamis (01/02) malam. Menurutnya eskalator tersebut ini dapat digunakan kembali

"Alhamdulillah saat ini eskalator sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat, semoga dapat mempermudah mobilitas masyarakat di Stasiun Bekasi," tutur Ferdian dalam keterangan tertulis, Jumat (2/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun satu eskalator di sisi utara stasiun, yang masih perlu dilakukan perawatan diharapkan dapat selesai pertengahan Februari. Sementara eskalator lain di Stasiun Bekasi beroperasi normal dan siap melayani penumpang.

Lebih lanjut, Ferdian menyampaikan perbaikan yang telah dilakukan antara lain penggantian handrail beserta komponennya. Perawatan ini dilakukan dengan melibatkan lima orang tenaga teknisi dari vendor yang diawasi langsung oleh pegawai DJKA dari BTP Jakarta.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan tinjauan yang dilakukan Kamis (01/02) di Stasiun Bekasi, Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menuturkan bahwa DJKA akan memastikan agar perbaikan eskalator ini dapat dilakukan lebih cepat sehingga dapat segera digunakan masyarakat.

"Kami atas nama Pemerintah memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang muncul akibat perawatan eskalator ini," ungkap Risal.

Terkait dengan aduan yang disampaikan oleh masyarakat, Risal menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dalam mengawal pembangunan dan peningkatan pelayanan di sektor perkeretaapian.

"Kami sangat terbuka terhadap kritik dan masukan yang disampaikan, sehingga kami dapat melakukan evaluasi terhadap pengembangan yang kami lakukan di sektor ini," tutup Risal.

(ily/hns)

Hide Ads