Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur semakin masif dilakukan. Hal ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah setempat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kalimantan tumbuh 5,43% pada 2023. Capaian itu paling besar disumbang oleh Kalimantan Timur (Kaltim) dengan andil 3,24% karena ada aktivitas pembangunan IKN.
"Pulau Kalimantan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menguat pada 2023 yang salah satunya ditopang oleh pembangunan Ibu Kota Nusantara," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin (5/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Kalimantan Timur, sumbangan ekonomi Kalimantan berasal dari Kalimantan Selatan 0,71%, Kalimantan Barat 0,68%, Kalimantan Tengah 0,46% dan Kalimantan Utara 0,34%. Sumber pertumbuhan utama berasal dari pertambangan dan penggalian, konstruksi, dan industri pengolahan.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan 5,43% itu lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 5,05% (yoy). Ekonomi Kalimantan hanya di bawah Maluku dan Papua yang sebesar 6,94%, serta Sulawesi 6,37% yang didorong oleh pertumbuhan dari lapangan usaha industri pengolahan, serta pertambangan dan penggalian.
"Pertumbuhan ekonomi di pulau Kalimantan, Sulawesi, serta Maluku dan Papua tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi nasional," beber wanita yang akrab disapa Winny.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum lama ini berkunjung ke IKN untuk groundbreaking sejumlah infrastruktur. Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan pembangunan sejumlah proyek yang ada di IKN pada saat ini memacu minat investor untuk berinvestasi di sana.
"Setelah yang satu masuk, yang lain pasti berbondong-bondong, yang lain berbondong-bondong, yang di belakang akan berbondong-bondong lagi. Dengan ini yang berbeda-beda ada hotel, ada mall, ada sport center, ada rumah sakit," ujar Jokowi di IKN yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/12/2023).
(aid/ara)