Dinas ke Luar Negeri, Basuki Jajaki Kerja Sama Infrastruktur Bareng Tunisia-Mesir

Dinas ke Luar Negeri, Basuki Jajaki Kerja Sama Infrastruktur Bareng Tunisia-Mesir

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 08 Feb 2024 15:23 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melangsungkan kunjungan kerja ke Tunisia pada Selasa (6/2/2024) kemarin.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melangsungkan kunjungan kerja ke Tunisia pada Selasa (6/2/2024) kemarin - Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melangsungkan kunjungan kerja ke Tunisia pada Selasa (6/2/2024) kemarin. Kunjungan tersebut dilakukan salah satunya untuk penjajakan kerja sama di bidang infrastruktur dengan Tunisia hingga Mesir.

Dalam momentum tersebut, Basuki melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menteri Agrikultur, Sumber Daya Hidraulik, dan Perikanan Tunisia Abdelmonaam Belaati. Keduanya berdiskusi tentang peluang kerja sama di bidang sumber daya air hingga persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Tunisia kepada Pemerintah Indonesia yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Serta atas kontribusi aktifnya dalam proses regional Mediterania sebagai bagian dari World Water Forum ke-10," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (8/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan atas undangan kepada Pemerintah Indonesia untuk berpartisipasi dalam The 5th Mediterranean Water Forum. Basuki pun juga menyampaikan undangan resmi dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Tunisia Kais Saied untuk menghadiri World Water Forum ke-10.

"Kami berharap Presiden Tunisia akan mempertimbangkan undangan tersebut dan berkenan hadir dalam World Water Forum ke-10, termasuk mengikuti High-Level Meeting bersama para Kepala Negara lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurut Basuki, Pemerintah Tunisia telah berperan aktif dalam forum regional Mediterania menuju World Water Forum ke-10. Oleh karenanya, Pemerintah Indonesia berharap hasil dari the 5th Mediterranean Water Forum dapat memberi kontribusi bagi persiapan substansif World Water Forum ke-10.

Berkaca dari pengalaman Indonesia dan Tunisia dalam pengembangan program sumber daya air, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR terbuka untuk bekerja sama dengan Tunisia, terutama di bidang pengembangan infrastruktur. Menurutnya, kedua negara dapat saling belajar dari pengalaman masing-masing.

Misalnya, program Pemerintah Tunisia dalam meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, pertanian berkelanjutan dan pemberdayaan komunitas petani lokal di Tunisia. Basuki mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan pengembangan di sektor sumber daya air melalui pembangunan bendungan, pengembangan jaringan dan rehabilitasi irigasi, sekaligus upaya pengendalian banjir, dan pengaman pantai.

"Selain itu kami punya pengalaman panjang dalam teknik modifikasi cuaca untuk pertanian bahkan pengendalian banjir. Oleh karena itu, kami berharap kedua negara dapat saling menggali peluang kerja sama di masa mendatang. Dengan momentum 10th World Water Forum, kita bisa menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Bali," tuturnya.

Dalam kesempatan terpisah, Basuki juga melaksanakan pertemuan bilateral dengan Menteri Sumber Daya Air (SDA) dan Irigasi Mesir Hani Sewilam. Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai rencana penyelenggaraan side event di 10th World Water Forum, bersama negara-negara di Afrika lainnya. Basuki juga mengundang delegasi Mesir untuk hadir dalam World Water Forum ke-10 pada Mei 2024 yang akan datang.

(kil/kil)

Hide Ads