Astra Tol Cipali, selaku pengelola Gerbang Tol (GT) Kertajati Tol Cipali, mengklarifikasi kabar bahwa GT Tol Cipali terendam banjir. Menurut mereka, genangan air tidak menyentuh pintu akses tol tersebut sama sekali.
"Sebenarnya (banjir) itu bukan di depan gerbang tol" ucap Humas Astra Tol Cipali Asri Fajarwati Ridwan kepada detikcom, Senin (12/2/2024).
"Luapan itu terjadi karena sungai Cipelang," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aci, sapaan karibnya, kemudian menjelaskan bahwa luapan air terjadi di jalan perbatasan arteri yang menjadi akses GT Kertajati Tol Cipali. Letaknya sekitar 500 meter dari pintu masuk tol tersebut.
"Aksesnya menuju gerbang tol itu ada lampu merah, jaraknya sekitar 500 meter menuju gerbang. Jadi batasnya di situ. Jadi banjir tidak terjadi di gerbang, tapi aksesnya," jelasnya.
Kendati demikian, Aci menjelaskan bahwa pihaknya melakukan sejumlah mitigasi untuk mencegah arus kendaraan menumpuk di GT Kertajati Tol Cipali. Salah satunya adalah rekayasa lalu lintas.
Pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas dengan menyortir kendaraan yang melewati GT Kertajati Tol Cipali. Hanya kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) dan golongan V (truk dengan lima gandar) yang bisa melewati GT tersebut.
"Dua golongan kendaraan itu yang masih bisa melewati luapan air. Buat kendaraan golongan I, kita arahkan keluar dari GT Sumber Jaya" tuturnya.
Berdasarkan informasi yang diperolehnya pada Senin dini hari (12/1), Aci menjelaskan bahwa ketinggian air mencapai sekitar 30-50 cm. Kendati demikian, ia meyakini kondisi air kini sudah surut.
Namun hingga saat ini, Aci menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas masih berlaku di GT Kertajati Tol Cipali. Kebijakan itu masih akan berlaku sampai ada informasi lebih lanjut.
"Kami terus lakukan koordinasi dengan BPBD dan pihak setempat. Saya juga jadi baru menelepon teman-teman di lapangan rekayasa ini masih dilakukan. Mudah-mudahan (banjir) surutnya cepat agar arus lalu lintas bisa kembali normal. Nanti informasinya kami update lagi" pungkasnya.
Simak Video 'Banjir di Exit Tol Kertajati Diduga Akibat Tanggul Jebol':