Melalui akun Instagram resmi @keretacepat_id menjelaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau biasa disebut Whoosh mempunyai sensor canggih pendeteksi getaran sebelum terjadi gempa. Disebutkan mempunyai 7 buah sensor.
"Halo, Sobat #Whoosh! Mimin pengen banget beri fasilitas terbaik buat penumpang kereta cepat Whoosh. Salah satunya, ketika gempa terjadi saat operasional kereta dan penumpang yang ada di dalamnya," tulis akun resmi tersebut, Senin (19/2/2024).
Alat sensor ini terpasang sepanjang trase kereta api di setiap 25 km. Lebih lanjut, teknologi canggih ini merupakan hasil kerja sama dengan BMKG.
"Pasti tetap tenang, Whoosh memiliki infrastruktur penunjang untuk mendeteksi bencana. Jadi, saat gempa bikin bumi bergoyang, seluruh penumpang bisa tetap tenang," jelasnya.
Adapun cara kerjanya dengan mengirimkan peringatan kepada masinis setelah sistem menerima data secara real time. Untuk itu, penumpang tidak perlu panik jika gempa bumi bergoyang. Sebab, masinis akan mencegah kecelakaan terjadi.
"Cara kerja sensor Gempa, setelah getaran yang terdeteksi, Disaster monitoring Center akan menerima data secara real time. Setelah sistem melakukan analisa, peringatan akan dikirimkan ke masinis untuk mencegah kecelakaan," imbuhnya.
(das/das)