Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah diberi kepercayaan untuk menduduki posisi sebagai Menteri ATR/BPN. Ia juga menjamin akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dalam delapan bulan ke depan. Ia berharap, jajaran Kementerian ATR/BPN mau membantunya untuk belajar dan memaksimalkan kinerjanya.
Dari segi pelaksanaan program, AHY juga menjamin akan menerbitkan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga tembus 120 juta bidang tanah. Adapun saat ini realisasinya sudah mencapai sekitar 110 juta bidang tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mencapai target 120 juta bidang PTSL ini juga pekerjaan yang luar biasa, mudah-mudahan bisa kita capai sama-sama," kata AHY, dalam pidatonya di acara serah terima jabatan (Sertijab), masih di lokasi yang sama.
Menurutnya, program PTSL menjadi salah satu wujud keadilan bagi masyarakat untuk dapat memperoleh hak atas tanahnya. Oleh karena itu, program ini menjadi salah satu prioritasnya yang sebelumnya juga telah dititipkan secara langsung oleh Hadi Tjahjanto. AHY juga menjamin akan menindak tegas mafia tanah, dan bukan asal tebas.
"Semalam saya diberikan arahan oleh Pak Hadi ini juga menjadi salah satu solusi yang akan bermanfaat dengan pasti banyak hal, termasuk sengketa tanah tumpang tindih tindih atau praktik-praktik yang melawan hukum yang selama ini dilakukan oleh para mafia tanah. Jadi pesan Pak Hadi tadi saya terima loud and clear. Gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah itu akan kami lakukan loud and clear, termasuk juga redistribusi Tanah," ujarnya.
AHY juga memandang bahwa kepastian di sektor pertanahan sangatlah penting. Ia mengatakan, kepastian hukum mengenai pertanahan juga akan berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Bicara investasi, para investor butuh kepastian hukum, mudah-mudahan di sini memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor agar bisa tumbuh dan membangun ekonomi kita, dan mengentaskan kemiskinan, dengan demikian setelah itu kesejahteraan akan terjadi," katanya.
Di sisi lain, secara umum AHY merasa punya banyak kesamaan dengan Hadi sehingga tipe kepemimpinannya tidaklah jauh berbeda. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan untuk menjalankan program-program kemasyarakatan harus proporsional pada hukum dan aturan yang berlaku. Ia juga akan mengedepankan unsur humanis.
(shc/ara)